Baca Juga: Ada Apa Antara SOIMAH dengan SOPIR TRUK? Ini Kata Sang Komedian Papan Atas Indonesia
Unsur pakaian selanjutnya adalah Sorjan, berasal dari kata sirojan yang artinya sebuah pelita yang menerangi sekitarnya.
Untuk menjadi pelita maka seseorang harus berbuat benar dan lurus. Sebagaimana lurik yang bergaris pada kain pakaian tersebut.
Lurik sorjan bergaris lurus dan memiliki tiga pola. Hal itu mengandung makna bahwa seseorang akan menjadi pelita bagi sekitarnya ketika ketiga hal dalam dirinya telah berlaku lurus.
Ketiga hal yang dimaksud adalah lurusnya amal, hati dan ucapan. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Baca Juga: Kisah Putra Sunan Gunung Jati, Pangeran Jaya Kelana Bikin Geger Kesultanan Cirebon
Selain lurik kancing leher pada baju sorjan berjumlah 6, yakni 3 sebelah kanan dan 3 sebelah kiri.
Keenam kancing itu merupakan simbol dari rukun iman yang senantiasa mengikat pada diri setiap orang yang beriman.
Sementara jumlah kancing pada ujung lengan masing-masing berjumlah lima. Jumlah tersebut menyimbolkan rukun islam.
Posisi simbol rukun islam sengaja diletakkan ditangan karena rukun islam penting untuk diamalkan.