Dijawab oleh Ubay dengan pertanyaan balik, Apa pernah Amirul mukmin jika berjalan di jalan yang banyak onak duri dengan kondisi cahaya samar-samar? Dijawab Umar, " ya, pernah."
Ubay bin Kaab kemudian bertanya kembali," lantas apa yang Amirul Mukmin iakukan?" Umar menjawab," Aku berhati-hati."
Baca Juga: Tradisi Unik Kawin Batu Cuma Ada di Majalengka, Guna Mempererat Persatuan Warga
Dari kesimpulan dialog tersebut kata taqwa bisa dimaknai dengan hati-hati.
Sementara makna keris dalam bahasa Jawa artinya duhung atau curiga yang bermaksud hati-hati dan waspada.
Maka makna taqwa yang dilambangkan dengan keris adalah selalu waspada dan hati-hati.
Baca Juga: 22 LINK Twibbon Peringatan Hari Ibu 2022, Dapat Diunggah di Media Sosial yang Kamu Miliki
Keris diselipkan dibelakang karena tanda kehati-hatian dan kewaspadaan yang harus dijaga.
Unsur pakaian yang kedua adalah bebet. Bebet meliputi bagian perut dan di bawah perut yang terdapat syahwat. Kedua wilayah ini harus dibebet atau dikekang.
Perut dan syahwat tidak boleh dibiarkan liar dan di umbar. Keduanya harus dikendalikan dengan menahan diri karena takut kepada Allah SWT.