Farhan melirik, topi itu memang bagus. Dia mencoba memeriksanya dan alangkah terkejutnya ketika melihat hiasan berupa huruf-huruf yang maknanya adalah surat dari Baginda Raja yang ditujukan kepada dirinya.
"Berapa harga topi ini?" tanya menteri. "Lima ratus dirham, tidak boleh kurang," jawab penjual bubur. "Baik aku beli," tegas menteri.
Baca Juga: Ada Ular Berkepala Manusia di Goa Lalai Majalengka, Begini Mitosnya
Badui itu langsung pulang dengan wajah ceria. Dia tidak tahu bahwa menteri Farhan telah mengutus seorang prajurit untuk mengikuti langkahnya.
Siangnya prajurit itu kembali dan melaporkan lokasi perkampungan Badui tersebut. Farhan bertindak cepat sesuai perintah Raja. Seribu tentara bersenjata lengkap dibawanya menuju ke perkampungan Badui itu, dan menangkapi orang-orang Badui tersebut. *