Tidak lama Mbah Kholil keluar membawa buntelan kecil kain. "Ini nanti ditaruh di atap, ya," katanya sambil menyerahkan buntelan kain itu.
"Nggih, mbah..., matur nuwun.., mbah..," balas bupati.
Baca Juga: 5 Karomah Sakti Gus Dur Waktu Menjabat Ketua Umum PBNU dan Presiden RI
Ajib! 3 hari 3 malam sampai hajatan selesai sama sekali tidak turun hujan. Sampai semingu, dua minggu, tiga minggu tidak juga hujan turun.
Sang bupati teringat buntelan kain pemberian Mbah Kholil yang ia taruh di atap. Kemudian diambilnya itu buntelan. Tidak lama bresssss... turun hujan dengan lebatnya.
Bupati heran campur penasaran dangan isi buntelan. Koq bisa ya tangkal hujan, sakti sekali?!
Baca Juga: 4 ARTIS PEREMPUAN KELAHIRAN MAJALENGKA, dari Pesinetron hingga Model
Saking penasarannya, dibukanya itu buntelan oleh sang bupati. Isinya rajah dengan huruf Arab. Wallahu a'lam bisshowab.
Semoga kisah ini bisa bermanfaat. Kisah ini disampaikan oleh Gus Zuhrul Anam Hisyam.***