Akhirnya Gus Dur pun masuk dan mengambil satu pusaka yang ternyata kitab Al Quran. Dan sebuah selendang.
Al Quran berarti untuk pegangan hidup. Terus apa makna dari pusaka selendang?
"Embuh mungkin untuk ngendong bongso (ngak tahu, mungkin untuk merawat bangsa)." kata Gus Dur.
Selanjutnya, Al Quran yang terambil tersebut diminta kembali sedangkan selendangnya boleh dibawa pulang.
"Wah, beliau yang dimakankan disini ternyata wali kutub yang menyembunyikan diri," kata Gus Dur.***