KAROMAH WALI dan Kehebatan Mbah Hasyim Asy'ari Sang Kakek dari Gus Dur, Diungkapkan Oleh Gus Muwafiq

- 12 November 2022, 06:50 WIB
Gus Muwafiq
Gus Muwafiq /SS YouTube Basabasi TV

PORTAL MAJALENGKA - KH. Hasyim Asy'ari atau Mbah Hasyim Asy'ari adalah kakek dari KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang diyakini menjadi seorang wali Allah.

Kehebatan Mbah Hasyim Asy'ari sang kakek dari Gus Dur, diungkapkan oleh Gus Muwafiq atau KH. Ahmad Muwafiq.

Karomah wali yang dimiliki Mbah Hasyim Asy'ari menjadi salah satu karomah wali yang dikisahkan oleh Gus Muwafiq.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP PIALA DUNIA WORLD CUP QATAR 2022

Mbah Hasyim Asy'ari merupakan pendiri dari jam'iyah terbesar di Nusantara yaitu Jam'iyah Nahdhatul Ulama.

Dalam salah satu ceramahnya Gus Muwafiq ungkapkan kehebatan karomah wali yang dimiliki Mbah Hasyim Asy'ari.

Mbah Hasyim Asy'ari sendiri merupakan kakek dari KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yang menjadi Presiden keempat Republik Indonesia.

Kakek dari Gus Dur ini memiliki karomah wali dengan memiliki kecerdasan diatas manusia biasa.

Baca Juga: KAPAN Pembukaan Pendaftaran PPK dan PPS di Pemilu 2024, Cara Daftar PPS bila Tidak Lolos PPK via SIAKBA

Kecerdasan Mbah Hasyim Asy'ari hingga mendapatkan gelar akademik yang sangat luar biasa yang sangat jarang orang lain mendapatkannya yaitu gelat Hadrotus Syekh.

Gelar Hadratul Syekh yang disandang oleh KH Hasyim Asy'ari atau kakek dari Gus Dur, bukanlah gelar yang sembarangan.

Gelar Hadratul Syekh hanya bisa didapat dengan cara yang luar biasa sulitnya, dengan beberapa syarat yaitu harus hafal Kutubus Sitah dan menguasai ilmu Rijalul Hadits.

Contoh eoaBaca Juga: CONTOH SOAL TES TULIS CAT PPK Lengkap dengan Jawabannya untuk Pemilu 2024 yang Segera Diadakan KPU

Di Indonesia sendiri waktu itu hanya ada dua orang yang dapat kan gelar itu, yaitu Kiai Hasyim Asy'ari dan Syaikhoh Fatimah.

Hal ini disampaikan oleh Gus Muwafiq dalam acara majelis Ahad Wage yang rutin digelar di gedung PWNU DIY.

Gus muwafiq pun mengatakan bahwa semua orang menghormati KH. Hasyim Asy'ari, baik itu orang-orang yang belajar di Makkah maupun orang-orang yang ada di Nusantara.

Baca Juga: DEBAT SENGIT, Sunan Gunung Jati dengan Syekh Siti Jenar, Argumen Tingkat Tinggi Sunan Kalijaga

Semua orang tahu standar keilmuan Kiai Hasyim Asy'ari seperti apa saat di Makkah Al Mukaromah yang belajar pada ulama-ulama besar dunia.

Begitupun di Nusantara, KH. Hasyim Asy'ari belajar pada ulama-ulama ternama bahkan banyak diyakini guru KH. Hasyim Asy'ari adalah para wali Allah.

Semua tahu saat mondok di tempat Kiai Kholil Bangkalan Madura, KH. Hasyim Asy'ari itu tidak pernah mengaji.

Tapi kalau disuruh ngaji pasti sangat pintar, dan sangat mudah dalam menangkap pelajaran apapun.

Baca Juga: SAAT PEMUDA BENTAK Sunan Ampel, Guru dari Sunan Gunung Jati Keluarkan Karomah Saktinya

Gus muwafiq menjelaskan bahwa Kiai Hasyim Asy'ari tidak mengaji bukan lantaran malas.

Tapi Kiai Hasyim Asy'ari tidak mengaji lantaran selalu diminta tolong sama gurunya Mbah Kholil Bangkalan ketika hendak mengaji.

Kalau mau mengaji kiai Kholil Bangkalan bilang sama Kiai Hasyim Asy'ari,

"Bu nyai mau masak, tapi nggak punya kayu. carikan Syim!

Syim.... Bu nyai mau masak nggak ada air ambilkan Syim!" ujar Gus Muwafiq menirukan Mbah Kholil Bangkalan.

"Kiai Hasyim Asy'ari menurut saja perintah Mbah Kholil Bangkalan tanpa membantah" lanjut Gus muwafiq.

Baca Juga: BERAPA HONOR PPK, PPS, KPPS dan Pantarlih Pada Pemilu 2024

Langsung berangkat, setelah pulang mau ngaji kepada Mbah Kholil, Mbah Kholil Bangkalan menjawab Wallahu a'lam Bis-showab selalu begitu" ucap Gus Muwafiq.

"Jadinya Kiai Hasyim Asy'ari tidak punya waktu untuk mengaji, tapi kalau diminta untuk mengaji ya pintar" ucap Gus Muwafiq.

"Barangkali itulah kurikulum wali, pelajaran wali itu kan lewat frekuensi. Tinggal menyesuaikan frekuensi kalau frekuensinya sudah sama maka nyambung" lanjut Gus Muwafiq.

Baca Juga: 5 Negara Miliki Lini Serang Paling Menakutkan di Piala Dunia 2022, Dari C. Ronaldo, Messi Hingga Karim Benzem

"Itu seperti hardisk dan flash disk saja tinggal copy paste sudah jadi" kata Gus muwafiq yang disambut gelak tawa para hadirin.

"Bagaimana agar frekuensi itu bisa sama" lanjut Gus Muwafiq.

" karena murid tidak punya suudzon dengan gurunya" ucapnya lagi.

"Kalau zaman sekarang banyak sekali murid suudzon sama gurunya, malahan banyak kasus orang tua yang melaporkan guru-guru" jelas Gus muwafiq.

Pada kesempatan tersebut Gus muwafiq juga menjelaskan bahwa Kiai Hasyim Asy'ari memiliki akhlak dan adab yang luar biasa dengan Nabi Muhammad SAW.

Selama di Mekah semua orang tahu Kiai Hasyim Asy'ari tidak pernah memakai sandal dan tidak berak di tanah suci.

"Kalau mau buang hajat harus keluar dari tanah suci" terang Gus muwafiq.

"Jika ditanya alasannya," kata Gus muwafiq. Kiai Hasyim Asy'ari menjawab,

"nggak enak memakai sandal dan buang hajat di tanah suci ada makam Nabi Muhammad SAW" ujar Kiai Hasyim Asy'ari

Semasa hidupnya Bung Karno, kalau ziarah ke makam Kiai Hasyim Asy'ari juga selalu lepas sandal.

Karena menghormati kyai Hasyim Asy'ari Bung Karno tahu begitu besar jasa Kiai Hasyim Asy'ari untuk republik ini tandas Gus muwafiq. Sholu 'ala Nabi Muhammad.**

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi.

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah