Network
PORTAL MAJALENGKA - Dalam riwayat asal kejadian Nabi adam AS, Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril turun ke bumi mengambil beberapa tanah sebagai bahan untuk penciptaannya.
Namun sesampainya malaikat Jibril di bumi, ia ditolak dengan tegas oleh bumi saat hendak mengambil beberapa bagian tanahnya. Dengan menyebut nama Allah SWT, bumi tidak rela jika bagian tanahnya dijadikan Nabi Adam AS.
Alasan bumi karena ia khawatir jika kelak Nabi Adam AS diciptakan hanya bakal berbuat durhaka dan maksiat kepada Allah SWT, Tuhan yang menciptakannnya.
Baca Juga: BERAPA TINGGI Tubuh Nabi Adam AS, Gus Muwafiq Ceritakan Sejarahnya
Mendengar hal tersebut akhirnya malaikat Jibril kembali ke hadirat Allah SWT dan menyampaikan keberatan bumi untuk dijadikan bahan ciptaan Nabi Adam AS dengan segala alasannya.
Selanjutnya Allah SWT menitahkan malaikat Mikail untuk melaksanakan tugas yang sama. Mengambil beberapa tanah untuk bahan penciptaan Nabi Adam AS.
Namun lagi-lagi malaikat Mikail pun gagal untuk mendapatkannya dengan alasan bumi yang sama.
Baca Juga: Timor Leste Resmi Jadi Anggota Negara ASEAN Ke-11
Untuk yang ketiga kalinya kemudian Allah SWT menyuruh malaikat Izrail, dengan menegaskan bahwa tugas yang ia lakukan benar-benar atas perintah-Nya.
Akhirnya malaikat Izrail pun tiba di bumi dan menyampaikan penegasan Allah SWT tersebut. Mendengar hal tersebut bumi pun tidak dapat berkata apa-apa, pasrah membiarkan Izrail mengambil tanahnya.
Setelah malaikat Izrail mengambil beberapa macam tanah, ia pun menghadap dan menyerahkan hasilnya ke hadhirat Allah SWT.
Baca Juga: Siapkan KTP Input Data di Cekbansos.kemensos.go.id, Bansos PKH 2022 Cair
Atas keberhasilan malaikat Izrail tersebut kemudian Allah menetapkan bahwa kelak dialah yang bakal ditugaskan untuk mencabut ruh manusia.
Pada awalnya malaikat Izrail khawatir dibenci Nabi Adam AS dan keturunannya dengan tugas yang bakal ia lakukan. Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa Dia telah mengatur dan menjadikan berbagai sebab yang mendatangkan kematian bagi mereka.
Menurut keterangan ulama mengenai tanah-tanah yang telah diambil untuk dijadikan bahan ciptaan Nabi Adam As, adalah sebagai berikut:
Tanah tempat bakal berdirinya Baitul Muqaddas,
Tanah Bukit Tursina,
Tanah Irak,
Tanah Aden,
Telaga Al-Kautsar.
Tanah tempat bakal berdirinya Baitullah,
Tanah Paris,
Tanah Khurisan,
Tanah Babylon,
Tanah India,
Tanah Syurga Firdaus,
Tanah Tha'if.
Keterangan menganai hal tersebut lebih diperjelas lagi oleh Ibnu Abbas yang mengatakan sebagai berikut:
Baca Juga: BSU Tahap 7 Cair, Berikut Cara Mencairkannya Melalui Kantor Pos
Kepala Adam dari tanah Baitul-Muqaddas. Karena di situlah berada otak manusia, dan di situlah tempat akal.
Telinganya dari tanah bukit Tursina. Karena dia alat pendengar dan tempat menerima nasihat.
Dahinya dari tanah Irak. Karena di situ tempat sujud kepada Allah SWT.
Baca Juga: BSU Tahap 7 Cair Melalui Kantor Pos, Berikut Cara Cek Penerimanya Melalui Aplikasi Pospay
Mukanya dari tanah Aden. Karena di situ tempat berhias dan tempat kecantikan.
Mata dari tanah telaga Al-Kautsar tempat untuk menarik perhatian.
Giginya dari tanah telaga Al-Kautsar, tempat bermanis-manis.
Baca Juga: SIMAK Inilah 16 Negara yang Sudah Umumkan Skuad Tim untuk Piala Dunia 2022
Tangan kanannya dari tanah Kakbah, untuk mencari nafkah dan kerja sama sesama manusia.
Tangan kirinya dari tanah Paris, tempat beristinja.
Perutnya dari tanah Khurasan, tempat lapar dan haus.
Kemaluannya dari tanah Babylon. Karena di situ tempat sex (berahi) dan tipu daya syetan untuk menjerumuskan manusia ke lembah dom.
Tulang dari tanah Bukit Thursina. Karena alat peneguh tubuh manusia.
Dua kakinya dari tanah India. Karena tempat berdiri dan jalan.
Baca Juga: Rempeyek Kacang Super Gurih Cocok Buat Stok Cemilan di Rumah
Hatinya dari tanah Syurga Firdaus. Karena di situ tempatnya iman, keyakinan, ilmu, kemauan dan sebagainya.
Lidahnya dari tanah Tha'if tempat mengucap syahadat, bersyukur dan mendoa kepada Tuhan.***
