AMALAN HEBAT untuk Hancurkan Musuh, Mbah Hasyim Asy'ari dari Mbah Kholil Bangkalan Madura

- 23 Oktober 2022, 14:53 WIB

“Alhamdulillah nak, Saya ingin mendirikan Jamiyah Ulama, saya teruskan kalau begini. Tongkat ini tongkat Nabi Musa yang diberikan Mbah Kholil Bangkalan Madura kepada saya,” ujar Mbah hasyim Asy’ari.

Saat kyai As’ad pamit pulang, dia manghaturkan pesan kepada Mbah Kholil Bangkalan bahwa rencana untuk mendirikan jamiyah ulama akan diteruskan.

Tahun 1924 akhir Mbah As’ad muda dipanggil lagi oleh Mbah Kholil Bangkalan Madura. “As’ad ke sini, kamu tidak lupa rumahnya Hasyim?” tanya Mbah Kholil Bangkalan.

“Tidak Mbah,” sahut Mbah As’ad. “Ini tasbih antarkan ya,” ucap Mbah Kholil Bangkalan Madura.

Kemudian tasbih itu dipegang ujungnya sambil dibacakan asmaul husna dengan membaca Ya Jabbar, Ya Jabbar, Ya Jabbar, Ya Qohar, Ya Qohar, Ya Qohar.

Ya Jabbar, satu kali putaran tasbih. Ya Qohar, satu kali putaran tasbih. Mbah As’ad muda disuruh memberikan tasbih ini ke Mbah Hasyim Asy’ari, tasbih dikalungkan ke leher Mbah As’ad.

“Apa itu tasbih, Masya Allah, Masya Allah,” ucap Mbah Hasyim Asy'ari sesampainya Mbah As’ad di Tebuireng.

“Saya diperhatikan betul oleh guru saya, mana tasbihnya?,” ucap Mbah Hasyim. “Ini yai,” jawab Mbah As'ad muda sambil menjulurkan lehernya yang berkalungkan tasbih.

“Ini kyai tasbih ini dikalungkan oleh simbah ke leher saya, sampai sekarang saya tidak memegangnya. Saya takut su’ul adzab (tidak sopan) kepada guru, sebab tasbih ini untuk Anda. Saya tidak akan berbuat apa-apa terhadap barang milik Anda,” ucap Mbah As’ad.

“Apa kata Mbah Kholil?” Tanya Mbah Hasyim Asy'ari kepada Mbah As’ad.

Halaman:

Editor: Rahman Prayitno Sodikin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x