Gus Dur Selalu Minta Pendapat Ajengan Ilyas Ruhiyat Sang Wali dari Tanah Sunda, Siapa Beliau?

- 12 September 2022, 14:45 WIB
Gus Dur Selalu Minta Pendapat Ajengan Ilyas Ruhiyat Sang Wali dari Tanah Sunda, Siapa Beliau?
Gus Dur Selalu Minta Pendapat Ajengan Ilyas Ruhiyat Sang Wali dari Tanah Sunda, Siapa Beliau? /facebook/udin/

Konon namanya sebagai tafa’ul terhadap tokoh muda pesantren yang tengah naik daun saat itu, KH Muhammad Ilyas, salah seorang tokoh NU yang pernah menjabat Menteri Agama dalam tiga periode.  

Sejak kecil, Ajengan Ilyas dididk orang tuanya sendiri, Ajengan Ruhiat, perintis pesantren Cipasung yang termasuk pelopor masyarakat Tasikmalaya dalam menghadang imperialisme penjajahan Belanda.

Baca Juga: KISAH WALI SUFI Abu Nawas dan Ujian Berhadiah dari Raja Jin

Sehingga  sang ayah pada 17 November 1941 beliau ditangkap dan ditahan bersama ulama terkemuka, KH Zainal Mustofa di Penjara Sukamiskin dan dibebaskan 10 Januari 1942.

Dalam usia belia 15 tahun Ilyas harus menggantikan ayahnya mengajar karena sang ayah dipenjara di Sukamiskin pada masa agresi Belanda II.

Ilyas tidak pernah belajar di luar Pesantren Cipasung.

Apalagi setelah ayahnya wafat pada tahun 1977 karena kepemimpinan pesantren jatuh ke tangannya.

Kesempatan belajar di luar pesantren ia dapatkan melalui sejumlah kursus, kuliah jarak jauh, otodidak, dan mengikuti berbagai forum ilmiah. 

Ajengan Ilyas Ruhiyat memulai karirnya di organisasi NU sejak 1954, ketika terpilih sebagai ketua NU Cabang Tasikmalaya.

Saat itu ia merangkap ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Barat. Tahun 1985-1989, ia menjadi wakil rais Syuriah NU Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Portal Majalengka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah