Wasiat Mbah Moen kepada Gus Baha sebelum Wafat

- 8 September 2022, 11:15 WIB
Wasiat Mbah Moen kepada Gus Baha sebelum Wafat
Wasiat Mbah Moen kepada Gus Baha sebelum Wafat /Mantrasukabumi/

Konon wafat pada dua hari tersebut adalah penentu kalau seseorang merupakan wali atau ulama.

Pada suatu ketika, KH Maimoen Zubair atau disapa dengan akrab Mbah Moen, curhat pada muridnya.

Baca Juga: PERFORMA Persib Bandung Makin Meningkat, Luis Milla Dibantu Cascallana dan Rodriguez

Mbah Moen bilang kepada Gus Baha kalau suatu hari dia akan meninggal, ia ingin wafat pada hari Selasa.

“Jika aku wafat hari Selasa, berarti aku ulama. Karena ulama itu wafatnya hari Selasa,” tutur Mbah Moen.

Sebab ketika ia meninggal pada hari Selasa, maknanya Allah menilai orang tersebut sebagai orang yang alim.

“Jika aku mati hari Selasa, maka Allah memakai ukuran alim. Maksudnya, memakai status kealiman beliau.

Tidak beliau ucapkan, tapi yang kita tangkap begitu,” jelas Gus Baha, ketika mengenang gurunya itu.

Namun seandainya Mbah Moen tidak meninggal pada hari Selasa, beliau juga berkeinginan bisa wafat pada hari Jumat.

“Jika wafat hari Jumat, berarti aku ini wali. ‘Kok, enak semua, Mbah?’ tanya saya. Mbah Moen pun tertawa,” kenang Gus Baha.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah