Network
PORTAL MAJALENGKA - KH Ahmad Bahauddin Nur Salim atau yang lebih populer dengan sebutan Gus Baha, menceritakan satu pengalamannya ketika berdialog dengan seorang doktor.
Gus Baha sangat dikenal dengan kealimannya. Terutama ilmu yang dimiliki Gus Baha dalam bidang ilmu tafsir Alquran dan juga Hadits.
Memiliki daya ingat yang sangat luar biasa, hingga Gus Baha hafal isi kitab suci Alquran, bahkan hingga tafsirnya.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Kalimat Tahlil Menurut Gus Baha
Dengan kealiman yang dimiliki Gus Baha ini, membuat setiap masalah yang rumit sekalipun dapat menemukan solusinya.
Tidak jarang Gus Baha mendapatkan pertanyaa-pertanyaan yang sangat susah untuk dijawab. Namun dengan ilmu yang dimiliki Gus Baha, pertanyaan itu bisa dijawab tanpa dapat dibantah lagi oleh pihak penanya.
Salah satu dialog tingkat tinggi antara Gus Baha dengan seorang doktor sempat terjadi terkait siapa Tuhan. Sang doktor bertanya kepada Gus Baha tentang ilmu ketuhanan atau lazim disebut dengan ilmu tauhid bagi kalangan santri.
Baca Juga: Jangan Disamakan! Berikut Perbedaan AIDS dan HIV yang Perlu Diketahui
Berikut ulasan dialog antara Gus Baha dengan seorang doktor atau secara akademisi merupakan gelar bagi lulusan sekolah tinggi yang lulus disertasi atau S3, dikutip Portal Majalengka dari kanal YouTube Santri Sabda Official.
Dikatakan oleh Gus Baha saat itu seorang doktor bertanya pada dirinya dengan satu pertanyaan.
"Tuhan itu siapa?" tanya Doktor kepada Gus Baha.
Pertanyaan ini pun dijawab dengan pertanyaan balik oleh Gus Baha.
Baca Juga: Gus Muwafiq Ungkap Kesaktian SURO WARENG, Hingga Dirikan Pedukuhan Kim Hai di Korea Selatan
"Ini ngajak goblok-goblokan apa pinter-pinteran?," tanya balik Gus Baha pada sang doktor.
"Ngajak pinter-pinteran pak, saya ini doktor," ucap Gus Baha mencontohkan ucapan sang doktor.
Kemudian Gus Baha pun menceritakan bagaimana dia menjawab pertanyaan tingkat tinggi sang doktor ini dengan mengambil sebuah kertas.
Dengan mengangkat kertas tersebut Gus Baha bertanya pada sang doktor.
Baca Juga: GUS MUWAFIQ Kena Gampar Kondektur Bus, Ini Penyebabnya
"Kalau ini sebuah kertas kamu suka ada rumusnya atau ndak?," tanya Gus Baha pada doktor tersebut.
Sang doktor pun menjawab singkat. "Suka ada rumusnya," jawabnya.
Dari jawaban sang doktor ini, Gus Baha kembali melanjutkan jawaban pertanyaan sang doktor tersebut.
Rumus adanya kertas itu adalah karena adanya yang membuat kertas. Kemudian Gus Baha kembali bertanya pada sang doktor.
Baca Juga: Kisah Lucu Abu Nawas Dijamin Ngakak sampai Terbahak, Suara Gubuk Reot yang Berdzikir
"Lah kira-kira kalau ada yang membuat, itu sesuatu yang membuat statusnya ada atau tidak?," tanya Gus Baha kepada sang doktor.
Pertanyaan Gus Baha ini dijawab oleh sang doktor dengan jawaban, "ada."
Lalu Gus Baha melanjutkan ucapannya. "Ya sudah anggap Tuhan itu adalah sebab dari sesuatu yang ada," ucap Gus Baha.
Gus Baha pun mulai menerangkan bahwa tidak mungkin adanya alam semesta yang begitu luas ini kalau tidak ada penciptanya.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas Memijat Ayam, Berawal dari Tantangan Raja Harun Al Rasyid
Tentunya adanya alam yang begitu luas, dengan adanya bumi dan langit beserta isinya pasti ada yang menciptakan.
Dan yang menciptakan itu semua yang ada di alam ini. Itulah yang disebut dengan Tuhan.
Dengan jawaban yang sederhana ini, sang doktor pun menjadi mengerti akan jawaban dari pertanyaan yang ia lontarlan pada Gus Baha. Wallahu 'alam bishowab.***
