Kisah Tentang Jendral Soedirman Palsu dalam Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

- 13 Agustus 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi Jenderal Soedirman saat dilantik Presiden Soekarno
Ilustrasi Jenderal Soedirman saat dilantik Presiden Soekarno /NANANG YUDI/Buku Soedirman Seorang Panglima

Pada tanggal 26 desember 1948, diduga kuat bahwa mata-mata Belanda telah mengendus keberadaan mereka, Soedirman yang sedang sakit dan harus ditandu, terpaksa dipapah dan digendong masuk ke dalam hutan.

Hal ini dilakukan untuk mengelabui para penjajah agar keberadaan Jendral Soedirman selaku Panglima Besar kala itu tidak diketahui oleh musuh.

Baca Juga: MENGENAL Ikan Channa Limbata, Sang Gabus Toleran dan Super Tangguh

Sementara itu, salah satu prajurit pengikut Jendral Soedirman diminta untuk menggantikannya berada di atas tandu guna mengelabui tentara Belanda.

Ia adalah Heru Kesser, Letnan muda yang memiliki perawakan sangat mirip dengan Sang Jenderal ditunjuk untuk menjadi Sodirman palsu.

Kala itu ia diminta mengenakan mantel berwarna hijau dan blangkon milik Soedirman. Heru lantas diangkat ke atas tandu yang sebelumnya dipakai untuk mengusung Sang Jenderal.

Dia dibawa ke ujung jalan untuk kemudian dimasukkan ke salah satu rumah yang berada di perbatasan Dusun.

Strategi yang dilancarkan tersebut terbukti manjur, karena menjelang sore hari, tiga pesawat Belanda melintas dan mengebom rumah yang dimasuki Soedirman palsu.

Dalam peristiwa itu, tak ada korban jiwa dari pihak tentara Indonesia, karena semua penduduk yang tinggal sudah terlebih dahulu dipindahkan.***

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube MONDAY TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah