Ikhtiar ke berbagai dokter, tabib, kyai semua telah dilakukan, tinggal Gus Miek saja yang belum didatanginya.
Sampai pada satu momen yakni saat setelah selesai jamaah di masjid Pondok Ploso, Adnan melihat Gus Miek sedang duduk santai tanpa pakai baju atasan di teras madrasah depan masjid.
Saat itu, Adnan pun langsung buru-buru mendekati Gus Miek lalu menceritakan perihal keadaan keponakannya. "Kamu kira saya ini dukun ya," ujar Gus Miek.
Hal itu tentu membuat Adnan sungkan dengan jawaban Gus Miek. Dia bingung, namun apa daya kondisi memaksanya untuk menemui Gus Miek sehingga dia harus berkata apa adanya.
"Tidak Gus, saya ingin doa jenengan," ucap Adnan.
Baca Juga: Kisah Perjalanan Hidup Sunan Kalijaga Hingga Menjadi Bagian dari Walisongo
Gus Miek yang paham dengan kondisi Adnan kemudian senyum dan Gus Miek memberi pesan khusus ke Adnan.
"Ya sudah saya mau mendoakan keponakanmu. Tapi ada syaratnya, kamu jangan cerita kepada siapa-siapa. Kalau cerita, ponakan mu sehat waras tapi kamu yang mati," jawab Gus Miek
Adnan hanya bisa mengiyakan apa yang disampaikan Gus Miek, pasrah ikut apa saja yang dibicarakan olehnya.
"Kecuali aku sudah meninggal, tidak apa-apa kamu cerita," tambah Gus Miek. "Iya Gus," jawab Adnan.