PORTAL MAJALENGKA - KH Hamim Thohari Djazuli, akrab disapa Gus Miek merupakan salah-satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pejuang Islam yang masyhur di tanah Jawa.
Gus Miek adalah kyai yang disebut banyak orang adalah seorang wali Allah dengan penampilan nyentrik unik dan dakwah di tempat yang sangat mengena, seperti di lokasi pelacuran dan kemaksiatan, walaupun tetap mengasuh majelis taklimnya.
Namun demikian, banyak kisah tentang keistimewaan dan keramat Gus Miek yang disaksikan banyak orang.
Dia juga menuntut ilmu di berbagai pesantren di Nusantara. Berkat ketakdziman dan kebaikannya kepada gurunya yang membawanya pada kealiman.
Suatu pagi di Kota Kediri Gus Miek beserta Miftah berjalan-jalan dengan menaiki sepeda. Di tengah perjalanan, tiba-tiba Gus Miek mengajak berhenti
“Miftah kamu nanti ikut bersalaman dengan orang itu,” katanya sambil menunjuk seorang pengemis yang sedang meminta-minta.
Keduanya lalu menunggu setelah ada orang yang memberi, pengemis itu berdiri dan beranjak pergi. Gus Miek kemudian mengucapkan salam, pengemis itu pun membalas.
“Loh kok kamu Gus,” kata pengemis itu. “Iya Mbah,” sahut Gus Miek. “Di sana loh Gus ada warung murah, tetapi masih ada yang lebih murah lagi,” kata pengemis itu.