RAHASIA KAROMAH WALI yang Dimiliki Habib Luthfi Bin Yahya

- 9 Agustus 2022, 08:15 WIB
Habib Luthfi bin Yahya.
Habib Luthfi bin Yahya. /

PORTAL MAJALENGKA - Para ulama Nusantara bahkan dunia banyak yang meyakini bahwa Habib Luthfi Bin Yahya merupakan seorang wali Allah yang memiliki banyak sekali Karomah.

Habib Luthfi Bin Yahya menjadi sosok yang sangat kharismatik dan disegani oleh para ulama baik ulama Nusantara bahkan dunia,

Dengan akhlak yang begitu baik, Habib Luthfi Bin Yahya diangkat sebagai ketua para ulama sufi dunia.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Pelantikan MWC NU Jatitujuh Majalengka, Ungkap Silsilah Keilmuan Para Pendiri NU

Kesaktian atau Karomah Habib Luthfi Bin Yahya ternyata tidak sembarangan, beliau mewarisi keramat wali yang dimiliki oleh ayahnya yaitu Habib Ali.

Kisah tentang keramat sakti yang dimiliki oleh Ayah Habib Luthfi Bin Yahya banyak diceritakan saat sang ayah masih menginjak usia remaja.

Berikut kisah kehebatan Habib Ali yang merupakan ayah dari Habib Luthfi Bin Yahya dilansir portal Majalengka dari kanal YouTube Penerus Para Nabi.

Baca Juga: Kisah Sunan Kalijaga Betemu Dengan Nabi Khidir, Memancarkan Cahaya Terang

Habib Ali merupakan ayahanda dari Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, sejak masa remajanya sudah terlihat memiliki banyak kelebihan.

Bahkan ayah Habib Luthfi Bin Yahya dikenal memiliki keramat wali yang sangat luar biasa, bahkan keramat wali yang dimiliki Habib Ali diakui oleh gurunya.

Ada satu kisah yang sangat menakjubkan dari keramat wali sakti yang dimiliki ayah Habib Luthfi bin Yahya ini.

Kisah karomah wali yang dimiliki ayah dari Habib Luthfi Bin Yahya, Habib Ali bin Hasyim sang ayah Habib Luthfi Bin Yahya saat masa remajanya terus menerus memperdalam ilmu agama Islam.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Ruhani Sunan Kalijaga di Dalam Tubuh Nabi Khidir

Ayah Habib Luthfi Bin Yahya banyak menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu kepada para ulama dan kiai di pondok-pondok pesantren.

Habib Ali muda pun pergi dan mendatangi ke beberapa pondok pesantren untuk menimba ilmu agama kepada para kiai dan wali keramat yang ada di Jawa.

Salah satu pondok pesantren yang pernah Habib Ali bin Hasyim tempati yaitu Pondok Pesantren Benda Kerep.

Habib Ali bin Hasyim Yahya semasa mondok di Benda Kerep, tidak pernah menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang Sayyid atau putra dari Habib Hasyim yang merupakan ulama besar kala itu.

Baca Juga: Kisah Perjalanan Ruhani Sunan Kalijaga di Dalam Tubuh Nabi Khidir

Habib Ali Bin Hasyim saat mesantren seperti santri biasa pada umumnya, karena dia tidak menyebutkan bahwa dia adalah seorang Habib.

Habib Ali bin Hasyim saat itu Nyantri di Benda Kerep dan belajar kepada Mbah Yai Muslim, Mbah Kyai Bunyamin Tugu Penggung, Mbah Kyai Abu Bakar dan para sesepuh Benda Kerep lainnya.

Hingga kemudian ada Bahtsul Masail yang dihadiri para pembesar ulama Cirebon Pada masa itu.

Ada satu pertanyaan masalah yang membuat gusar para masyayikh karena belum ditemukan jawabannya.

Baca Juga: Anak Sunan Kalijaga, Sunan Panggung Berguru Pada Syekh Siti Jenar Berakhir Dibakar Oleh Sultan Demak

Bahkan dari kitab-kitab salaf yang ada belum diketemukan jawaban yang tepat dari masalah tersebut.

Hingga Mbah Yai Abu Bakar sang guru dari Habib Ali bin Hasyim pun, menyepi di sebuah gubuk yang dikelilingi sawah dan kebun.

Melihat gurunya sedang terlihat murung bersedih Habib Ali bin Hasyim pun datang dan bertanya,

"Mohon maaf Mbah Yai, Ada apa gerangan yang membuat Mbah Yai tampak burung bersedih?" ucap habib Ali bertanya.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Kisah Malik bin Dinar Berjalan di Atas Air Laut dan Ikan Memberinya Emas

Mbah Yai Abu Bakar pun menceritakan apa yang terjadi di forum Bahtsul Masail, dengan satu permasalahan yang belum ditemukan jawabannya.

Habib Ali bin Hasyim tersenyum sambil berkata,

"oh... ngapunten (Maaf) Mbah Kyai, jawaban nek iku (jawabannya itu) insya Allah wonten kitab A (ada dalam kitab A), halaman sekian, kitabe wonten teng rak nomer sekian (Kitabnya ada di rak nomer sekian)" ucap Habib Ali muda.

Mbah Yai Abu Bakar pun bergegas pulang dan mencari kitab yang dimaksud, ternyata memang ada persis tempatnya seperti yang ditunjukkan Habib Ali.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Seekor Naga Bersujud 3 Kali ke Ibrahim bin Adham Sahabat Nabi Khidir

Jawabannya pun memang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, akhirnya Bahtsul Masail tidak lagi muskil karena terjawab sudah.

Mbah Yai Abu Bakar lalu memanggil Habib Ali dan bertanya,

"Nama kamu siapa nak" tanya Mbah yai Abu Bakar.
"Saya Ali" ucap Habib Ali.
"Bapak mu siapa?" Cecar Mbah yai Abu Bakar.

"Hasyim" ucap Habi Ali.
"Bin siapa?" Cecar Mbah yai Abu Bakar.
" Bin Umar" sahut Habib Ali.

Baca Juga: EGY MAULANA VIKRI Resmi Gabung FC Vion Zlate Moravce, Siap-siap Kebanjiran Followers!

Seketika itu juga Mbah Yai Abu Bakar menarik tangan Habib Ali muda dan diciumi oleh sang guru.

Habib Ali menarik tangannya, karena ia merasa adalah murid dari Mbah Yai Abu Bakar sendiri.

Dan keesokan harinya ketika Mbah Yai Abu Bakar mencari Habib Ali, ternyata Habib Ali sudah tidak ada di pondok.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali: Mobil Ghaib Jemput Murid Habib Luthfi bin Yahya

Habib Ali bin Hasyim pun pergi mondok kembali ke pondok pesantren lainnya untuk menghafal Al-Qur'an. Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah