Mbah Jogo Rekso merupakan santri dari Kiai Dalhar Watu Congol. Saat mengaji Mbah Jogo Rekso memiliki rasa Takdzim yang amat tinggi terhadap gurunya.
Mbah Jogo Rekso masyhur jadzab dan khoriqul adat. Saat nyantri Mbah Jogo pernah mengalami "musno" atau kholwat (menyepi) selama empat tahun untuk taqarrub mendekatkan diri kepada Allah. Terhitung sejak 1938 - 1942.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Kisah Malik bin Dinar Berjalan di Atas Air Laut dan Ikan Memberinya Emas
Gus Miek salah satu ulama yang sering sowan pada Mbah Jogo Rekso, pernah suatu kali Gus Miek sowan pada Mbah Jogo Rekso dan Gus Miek langsung ditempeleng dengan keras oleh Mbah Jogo Rekso sampai pipi Gus Miek kemerahan.
Saat itu Gus Miek langsung mundur pelan, namun dicegah oleh Bu Nyai Jogo. Beliau diminta Bu Nyai Jogo atau istri Mbah Jogo Rekso untuk maju kembali.
Gus Miek lalu maju lagi dan lebih dekat lagi pada Mbah Jogo Rekso, tapi Mbah Jogo kembali menempeleng lebih keras hingga mata beliau berkaca-kaca.
Baca Juga: KERAMAT WALI, Seekor Naga Bersujud 3 Kali ke Ibrahim bin Adham Sahabat Nabi Khidir
Sambil menahan sakit Gus Miek langsung mundur, namun lagi-lagi dicegah dan diminta Bu Nyai Jogo Rekso untuk kembali maju.
Saat Gus Miek maju mendekat kembali Mbah Jogo Rekso menempeleng Gus Miek untuk yang ketiga kalinya sampai wajah Gus Miek tampak lebih memerah.
Ketika berpamitan pulang Mbah Jogo Rekso memeluk Gus Miek cukup lama sekali.