Setelah mendapat amalan berupa doa yang ditulis langsung oleh Mbah Kholil Bangkalan, maka sang habib kembali ke Pasuruan.
Sesampainya di Pasuruan, beliau sowan ke kediaman Habib Abdullah Al Haddad Bangil. Ketika tiba di rumah Al Habib Al Haddad langsung bertanya, "Habib dari mana?"
Baca Juga: Siamak Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Ketentuan dan Keutamaannya
"Ini saya mendapat doa yang ditulis langsung oleh Mbah Kholil Bangkalan," jawab sang habib sambil memperlihatkan doa tersebut.
Melihat tulisan doa tersebut Habib Abdullah Al Haddad langsung mengambil dan merobek-robek doa itu. Padahal sang pedagang yang juga habib itu belum hafal doa yang diberikan Mbah Kholil.
Ketika merobek doa tersebut Habib Abdullah berkata, "Ini doa apaan?"
Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Temukan Makam Sang Guru Besar NU Mbah Soleh Darat Wali Allah
Dengan nada kurang menyenangkan seolah-olah Habib Abdullah Al-Haddad menyalahkan Mbah Kholil Bangkalan karena memberikan doa kepadanya.
Habib yang pedagang tersebut akhirnya kembali ke Madura menemui kembali Mbah Kholil Bangkalan.
Saat sang hanib ditemui, tiba-tiba Mbah Kholil Bangkalan berkata, "Ini sudah saya tuliskan kembali doa yang dirobek-robek oleh Al Habib Abdullah Al Haddad."