Network
Suatu hari saat Nabi Muhammad mengunjungi kembali kota Yastrib (Madinah) bersama Sahabat Abu Bakar Asshidiq, kabar itu terdengar seantereo Kota Madinah. Tak terkecuali Anas.
Anas berharap untuk pergi menjumpai Nabi Muhammad yang berada di pusat Kota Madinah.
Baca Juga: Misteri Asal Usul Putri Cantik Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan yang Melegenda
Ibunya pun mengajak Anas untuk mengunjungi kota Yatsrib (Madina) agar Anas bisa puas melihatnya dan bergembira karena berjumpa dengan Nabi Muhammaf.
Baru saja Rasulullah SAW tiba di Kota Madinah, datanglah Al Ghumaisha’ bersama Anas menghadap Beliau.
Al Ghumaisha’ membawa Anas yang masih kecil untuk menghadap Rasululla.
Saat itu Anas berambut poni dengan uraian rambut kecil yang bergerak ke kanan dan ke kiri menutupi keningnya.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Sunan Gunung Jati Dimakamkan di Atas Gunung
Al Ghumaisha’ memberi salam kepada Nabi Saw seraya berkata:
“Ya Rasulullah.Tidak ada seorang pria dan wanita pun dari suku Anshar yang menghadapmu kecuali mereka memberikan hadiah kepadamu. Aku tidak memiliki apa-apa untuk dijadikan hadiah selain anak ini saja. Ambillah ia dan jadikanlah ia pembantu sesuka hatimu," ucap Al Ghumaisha'.
