Network
PORTAL MAJALENGKA - Suara tangis bocah kecil yang masih suci keras terdengar di telinga sang ayah, bocah bayi yang memiliki sinar terang di wajahnya ia adalah Sunan Gunung Jati kecil.
Memiliki nama asli Syarif Hidayatullah yang kelak bergelar Sunan Gunung Jati, ketika masih bayi sudah dibawa melaksanakan ibadah haji oleh sang ayah.
Ayah dari Sunan Gunung Jati adalah Syarif Hud Umdatudin yang merupakan seorang penguasa Mesir, ia menikahi Nyimas Rara Santang atau berganti nama menjadi Nyai Syarifah Mudaim.
Baca Juga: 3 Langkah Kilat Agar Ikan Channa Pulchra Cepat Mutasi Warna
Berikut satu kisah menarik tentang Sunan Gunung Jati Ketika masih bayi yang di bawa untuk ikut ibadah haji, dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Wisata Religi.
Sunan Gunung Jati bayi sudah dibawa oleh sang ayah untuk melaksanakan Ibadah Haji, hingga satu kejadian sangat luar biasa terjadi.
Di saat Syarif Hud Umdatudin berada di depan Ka'bah sambil menggendong Sunan Gunung Jati bayi, sang ayah dapatkan bisikan gaib dari langit.
Baca Juga: Keramat Wali Allah, Hewan Peliharaan Kyai Idris Kamali, Bebas Naik Kereta Jurusan Jombang-Pare
Satu isyarat dari langit membisikkan bahwa putranya Sunan Gunung Jati kelak akan menjadi Raja besar di Tanah Jawa.
Begitu pula dengan adik dari Sunan Gunung Jati yaitu Syarif Nurullah yang juga dibawa sang ayah ke hadapan Ka'bah, saat ia masih keadaan suci tanpa dosa.
Syarif Hud Umdatudin juga kembali dapatkan isyarat bahwa adik Sunan Gunung Jati akan menjadi Raja meneruskan dirinya di Mesir.
Baca Juga: Bawa Juara Ajang Community Shield 2022, Koleksi Trofi Jurgen Klopp untuk Liverpool Komplet
Keduanya baik Sunan Gunung Jati maupun Syarif Nurullah dibawa oleh Syarif Hud untuk menghadap Ka'bah.
Sunan Gunung Jati adalah putra dari pasangan Nyimas Rara Santang yang menikah dengan Syarif Hud.
Sunan Gunung Jati ketika lahir diberi nama Syarif Hidayatullah, namun lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati.
Baca Juga: Pembuktian Darwin Nunez, Liverpool Hajar Manchester City 3-1 di Ajang Community Shield 2022
Sunan Gunung Jati memiliki satu saudara kandung yang sama laki-laki juga yaitu Syarif Nurullah.
Kisah kelahiran Sunan Gunung Jati diceritakan dalam beberapa naskah Jawa, salah satunya yaitu Babad Tanah Cirebon.
Dikisahkan Nyimas Rara Santang pergi melaksanakan ibadah haji dengan kakaknya Pangeran Walang Sungsang.
Baca Juga: Ketajaman Batin Abah Guru Sekumpul Mampu Kalahkan Mesin USG, Kisah Wali Sakti
Ketika Nyimas Rara Santang telah selesai menunaikan ibadah hajinya, ia menikah dengan seorang penguasa Mesir yaitu Syarif Hud.
Syarif Hud atau Syarif Abdullah Umdatuddin adalah penguasa Bani Ismailiyah di Mesir.
Pangeran Walang Sungsang akhirnya kembali ke tanah Jawa tanpa adiknya Nyimas Rara Santang.
Baca Juga: KERAMAT SAKTI Sunan Gunung Jati Diungkap Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan
Beberapa tahun kemudian Nyimas Rara Santang mempunyai seorang putra yaitu Syarif Hidayatullah yang kelak lebih dikenal Sunan Gunung Jati.
Syarif Hud yang merupakan ayah dari Syarif Hidayatullah merasa senang yang tidak terkira dengan kelahiran putranya.
Satu tradisi di Bani Israil bilamana ada anak bangsawan lahir maka akan dibunyikan tanda-tanda kelahiran putra raja.
Para raja-raja yang ada disana berkunjung untuk melihat putra dari Syarif Hud yang sangat tampan ini.
Setelah beberapa bulan, saat usia Sunan Gunung Jati baru beberapa bulan saja, Syarif Hud membawa putranya ke Ka'bah.
Setelah Sunan Gunung Jati dibawa ke Makkah, Syarif Hud mendapatkan satu isyarat dari langit melalui mimpinya.
Baca Juga: Campur Tangan Mataram Menuju Polemik dan Kemunduran Kerajaan Cirebon
Syarif Hud mendapatkan alamat kalau Sunan Gunung Jati kelak ketika dewasa akan menjadi raja besar di tanah Jawa.
Mendapatkan alamat dalam mimpinya Syarif Hud begitu senang yang tiada terkira, bahwa anaknya kelak menjadi seorang raja.
Berselang satu tahun dari kelahiran Sunan Gunung Jati, Nyimas Rara Santang kemudian memiliki putra lagi.
Baca Juga: TIGA SOSOK SAKTI Pendiri Cirebon: Ki Gede Alang-Alang, Walangsungsang, dan Sunan Gunung Jati
Putra kedua Nyimas Rara Santang diberi nama Syarif Nurullah. Syarif Hud kembali membawa putranya untuk berkunjung ke Ka'bah.
Hal yang serupa kembali terjadi, Syarif Hud kembali bermimpi dalam tidurnya dan kembali mendapatkan satu isyarat.
Isyarat itu mengatakan kalau kelak Syarif Nurullah akan menjadi penerus dirinya menjadi penguasa di Mesir.
Kebahagian yang luar biasa bagi Syarif Hud dan Nyimas Rara Santang dengan kelahiran kedua putranya, yang kelak keduanya akan menjadi raja.
Itulah sedikit kisah tentang kelahiran Sunan Gunung Jati dan adiknya Syarif Nurullah yang kelak akan menjadi raja. Wallahu a'lam bishawab.***
Disclaimer: kami hanya menuliskan kisah, hanya berdasarkan satu sumber tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan versi dalam kisahnya.
