PORTAL MAJALENGKA - Berawal dari pedukuhan di pesisir pantai Cirebon dan terdiri dari masyarakat yang beragam, pada masa itu Cirebon merupakan daerah yang belum banyak dihuni masyarakat.
Berdirinya Cirebon dikisahkan dalam Babad Cirebon, dimana proses babad alas Cirebon dilakukan Ki Danusela atau Ki Gede Alang-Alang yang dibantu Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang putra dari Prabu Siliwangi yang saat itu memimpin Kerajaan Pajajaran.
Kemudian Cirebon berkembang menjadi daerah yang maju dan memiliki kekuasaan yang dipimpin Ki Gede Alang-Alang dan dibantu oleh Walangsungsang.
Ki Gede Alang-Alang adalah julukan bagi tokoh pendiri Cirebon yang bernama Bramacari Siramarna atau Ki Danusela.
Dijuluki Ki Gede Alang-Alang karena yang bersangkutan sukses membuat daerah yang sebelumnya berupa alang-alang atau rerumputan tidak terurus menjadi desa/padukuhan yang ramai.
Menurut Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Ki Gede Alang-Alang adalah nama lain dari Ki Danusela adik dari Ki Danuarsih, penguasa Cirebon Girang.
Desa atau Padukuhan yang didirikan Ki Gede Alang-Alang itu kelak dikenal dengan nama Caruban atau Cirebon.
Baca Juga: MASA Kejayaan Sunan Gunung Jati, Pewaris Takhta Pangeran Cakrabuana dan Prabu Siliwangi