Menurut Naskah Kuningan, Bramacari Siramarna adalah Kuwu Cirebon ke I, merupakan anak dari Lantera Wala/Lentera Wulan. Selain dikenal sebagai Kuwu Cirebon I, Ki Gede Alang-Alang juga dikenal sebagai kepala Pelabuhan atyau Syahbandar Pelabuhan Muara Jati.
Ki Gede Alang-Alang memiliki seorang putri yang bernama Kencana Larang atau Nyi Mangusari, putri itu kelak menikah dengan Pangeran Walangsungsang.
Pada mulanya Ki Gede Alang-Alang penyembah berhala, tapi selepas berkenalan dengan Walangsungsang dia menjadi tertarik pada agama Islam.
Kala itu Pangerang Walangsungsang menggunakan nama Abdullah Iman, dia menyembunyikan jati dirinya sebagai anak Raja Pajajaran. Singkat cerita, Abdullah Iman lebih memilih menjadi manusia biasa dan berprofesi sebagai nelayan pencari rebon dan pembuat terasi.
Baca Juga: PRABU SILIWANGI MURKA, Kakek Sunan Gunung Jati Kutuk Prajuritnya Jadi Ikan Dewa
Setelah beberapa lama berkenalan dengan Abdullah Iman, serta mengetahui ketinggian ahlak dan budi pekertinya Ki Gede Alang-Alang makin mantap dengan pemuda itu, sehingga Ki Gedeng Alang-Alang mengawinkannya dengan anaknya. *