TIGA SOSOK SAKTI Pendiri Cirebon: Ki Gede Alang-Alang, Walangsungsang, dan Sunan Gunung Jati

- 30 Juli 2022, 20:30 WIB
Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu bukti kemajuan Cirebon yang dibangun Ki Gede Alang-alang, Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati.
Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu bukti kemajuan Cirebon yang dibangun Ki Gede Alang-alang, Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati. /Kodar Solihat /DeskJabar

 

PORTAL MAJALENGKA - Berawal dari pedukuhan di pesisir pantai Cirebon dan terdiri dari masyarakat yang beragam, pada masa itu Cirebon merupakan daerah yang belum banyak dihuni masyarakat.

Berdirinya Cirebon dikisahkan dalam Babad Cirebon, dimana proses babad alas Cirebon dilakukan Ki Danusela atau Ki Gede Alang-Alang yang dibantu Pangeran Cakrabuana atau Walangsungsang putra dari Prabu Siliwangi yang saat itu memimpin Kerajaan Pajajaran.

Kemudian Cirebon berkembang menjadi daerah yang maju dan memiliki kekuasaan yang dipimpin Ki Gede Alang-Alang dan dibantu oleh Walangsungsang.

Baca Juga: KISAH WALI CIREBON! Peran Ki Gede Alang-Alang Didik Walangsungsang dan Rara Santang hingga Sunan Gunung Jati

Ki Gede Alang-Alang adalah julukan bagi tokoh pendiri Cirebon yang bernama Bramacari Siramarna atau Ki Danusela. 

Dijuluki Ki Gede Alang-Alang karena yang bersangkutan sukses membuat daerah yang sebelumnya berupa alang-alang atau rerumputan tidak terurus menjadi desa/padukuhan yang ramai.

Menurut Naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Ki Gede Alang-Alang adalah nama lain dari Ki Danusela adik dari Ki Danuarsih, penguasa Cirebon Girang.

Desa atau Padukuhan yang didirikan Ki Gede Alang-Alang itu kelak dikenal dengan nama Caruban atau Cirebon.

Baca Juga: MASA Kejayaan Sunan Gunung Jati, Pewaris Takhta Pangeran Cakrabuana dan Prabu Siliwangi

Menurut Naskah Kuningan, Bramacari Siramarna adalah Kuwu Cirebon ke I, merupakan anak dari Lantera Wala/Lentera Wulan. Selain dikenal sebagai Kuwu Cirebon I, Ki Gede Alang-Alang juga dikenal sebagai kepala Pelabuhan atyau Syahbandar Pelabuhan Muara Jati.

Ki Gede Alang-Alang memiliki seorang putri yang bernama Kencana Larang atau Nyi Mangusari, putri itu kelak menikah dengan Pangeran Walangsungsang.

Pada mulanya Ki Gede Alang-Alang penyembah berhala, tapi selepas berkenalan dengan Walangsungsang dia menjadi tertarik pada agama Islam.

Kala itu Pangerang Walangsungsang menggunakan nama Abdullah Iman, dia menyembunyikan jati dirinya sebagai anak Raja Pajajaran. Singkat cerita, Abdullah Iman lebih memilih menjadi manusia biasa dan berprofesi sebagai nelayan pencari rebon dan pembuat terasi.

Baca Juga: PRABU SILIWANGI MURKA, Kakek Sunan Gunung Jati Kutuk Prajuritnya Jadi Ikan Dewa

Setelah beberapa lama berkenalan dengan Abdullah Iman, serta mengetahui ketinggian ahlak dan budi pekertinya Ki Gede Alang-Alang makin mantap dengan pemuda itu, sehingga Ki Gedeng Alang-Alang mengawinkannya dengan anaknya. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah