Saat itu, datang seorang laki-laki membawa wadah tempat buah-buahan yang dipegang dengan kedua belah tangannya. Wadah itu berisikan aneka ragam buah-buahan yang langka mengagumkan mata.
Kemudian buah-buahan tersebut dihidangkan kepada Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Baca Juga: Gus Dur Minta Pendapat ke Wali dari Tanah Sunda, Penerus Dakwah Sunan Gunung Jati
"Ini dari mana?," tanya Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
"Ini dari alam malakut, dan jamuan ini untuk Syekh Abdul Qodir Al Jaelani," jawab malaikat itu.
"Jauhkan wadah itu dari pandanganku, karena emas dan perak diharamkan oleh Rasulullah," kata Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Kemudian wadah yang terbuat dari emas dan perak itu dibawa kembali oleh malaikat itu.
Pada waktu akan berbuka puasa, tiba seorang malaikat berkunjung kepada Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
"Wahai Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, ini jamuan dari Allah," kata malaikat.