Habib Luthfi bin Yahya dengan tenang mengambil sapu lidi, dengan sapu lidi itu keris para dukun itu disapu.
Seperti menyapu sampah dengan mudahnya tanpa membuang-buang tenaga.
Para dukun terheran-heran dan merasa malu, karena menurut mereka tak akan ada yang bisa mengangkat pusaka, kecuali dengan izin mereka.
Belum hilang keheranan para dukun, Habib Luthfi bin Yahya mencabut sehelai bulu rambut yang ada di kepala beliau
Dan meletakkannya persis di depan para dukun, kemudian Habib Luthfi berkata:
"Sekarang kalian ambil rambut itu kalau mampu"
Dengan sekuat tenaga para dukun mencoba mengangkat sehelai rambut itu, penuh keringat bercucuran.
Muka mereka memerah karena mengeluarkan tenaga ekstra, namun sehelai rambut itu.
Tidak bergerak sedikitpun, merasa tidak mampu, akhirnya para dukun itu meminta maaf kepada Habib Luthfi.
Demikian kisah nyata kesaktian ulama besar Habib Luthfi bin Yahya pelajaran penting bagi kita bahwa Karomah para wali tidak bisa dicerna secara akal sehat.***