"Iya, Iya Kiai," jawabnya terbata-bata sambil mengangguk berkali-kali.
Di suatu kesempatan lain, Mbah Kholil Bangkalan memanggil Zaid yang juga santrinya. Ia berasal dari keluarga berada.
Baca Juga: Kisah karomah Syekh Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al fadani Wali Allah Bisa Melihat Malaikat Maut
"Zaid, kamu segera pergi haji ya," kata Mbah Kholil Bangkalan.
Meski berasal dari keluarga berada, Zaid harus berpikir 1000 kali untuk pergi haji. Sebab selain ongkos pergi haji tidak sedikit, perjalanan ke tanah Arab juga cukup berat.
"Saya tidak cukup mampu untuk pergi haji Kiai," jawab Zaid.
Dikisahkan bahwa di kemudian hari, Abdullah benar-benar bisa pergi haji berkali-kali sebanyak anggukan kepalanya ketika menjawab perintah Mbah Kholil Bangkalan.
Tidak itu saja, Abdullah benar-benar pergi haji pada tahun itu juga. Sementara Zaid hingga akhir hayatnya tak pernah mampu menunaikan ibadah haji.
Perilaku seseorang yang dianggap sebagai wali memang kadang sukar dimengerti oleh manusia lain pada umumnya.