Awal mula Ki Haji Arwani mengadakan kegiatan Thoriqoh di masjid Kwanaran ada sebagian penduduk sekitar tidak suka. Bahkan saking tidak sukanya ada seorang yang menulis di dinding tembok dengan tulisan "Arwani Edan".
Kiai Mansyur yang sering menemani Mbah Arwani bergegas hendak menghapusnya.
Namun, Mbah Arwani malah melarang Mbah Arwani pun mengatakan, "Sur jangan dihapus dulu. Biarkan saja dulu biar dia puas, kalau aku sudah membaca," kata Mbah Kyai Arwani kepada Kiai Mansyur.
Seorang sopir menyalakan musik, Kiai Mansyur yang menemani Mbah Arwani hendak menegur mengingatkannya. Namun, Mbah Arwani kembali melaramh dan berkata
"Sudah biarkan saja biar tidak mengantuk," balas Mbah Arwani.
Baca Juga: Karomah Sakti Habib Rizieq Shihab Membelah Lautan Orang, Jamaah: Tiba-tiba Beliau Berada d Rumah
Kisah ini diceritakan oleh KH Mustofa Imron, Kepala Madrasah Aliyah TBS Kudus dan diriwayatkan dari KH Muhammad Mansyur yaitu Putra angkat kesayangan Mbah Arwani yang selalu mendampingi beliau dalam banyak kesempatan.
Semoga kisah ini bermanfaat. Waallahua'lam bisahawab.***