PORTAL MAJALENGKA - Seorang wali yang memiliki keramat memang ada yang ditunjukkan kewaliannya, ada pula yang disembunyikan.
Seorang wali yang menampakkan keramatnya bukan karena pamer, akan tetapi untuk meyakinkan umatnya tentang kekuasaan Allah.
Sedangkan bagi wali Allah yang enggan menampakkan keramatnya bisa jadi karena memang ia tidak mau diketahui identitas kewaliannya.
Baca Juga: Update Dugaan Korupsi Mafia Tanah: Kejati DKI Jakarta Tahan Tiga Tersangka
Seorang wali yang tidak mau menampakkan keramatnya sering kali dipandang negatif oleh masyarakat. Hal itu karena yang dilakukannya di luar dari kebiasaan manusia.
Salah satunya yakni terdapat seorang wali yang dituduh oleh masyarakat sebagai pezina dan pemabuk.
Kisah ini diceritakan oleh Syekh Al Musnid Hamid Akrom Al Bukhari dari Sultan Murad. Di dalam buku hariannya, Sultan Turki Murad menceritakan bahwa suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat.
Sultan Murad ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya.