Kebetulan saat itu kabul berada di rumah, Abu Nawas segera mengucapkan salam dan menyapa Kabul.
"Apakah Tuan mempunyai uang receh" kata Abu Nawas. "Tidak ada," jawab Kabul.
Baca Juga: 7 Amalan yang Dapat Dijadikan sebagai Penangkal Santet Berdasarkan Pengakuan Mantan Dukun
"Kalau begitu apakah Tuan punya pecahan roti kering sekedar untuk mengganjal perut kami?" tanya Abu Nawas. "Tidak ada" kata Kabul.
"Kalau begitu, kami meminta segelas air saja adakah tuan?" tanya Abu Nawas. "Sudah aku bilang dari tadi aku tidak punya apa-apa," kata Kabul.
Kabul tampak terlihat mulai emosi, Abu Nawas dan baginda senyum-senyum saja, justru inilah yang ditunggu-tunggu Abu Nawas. Sifat emosi yang dimunculkan Kabul.
"Kalau Tuan tidak punya apa-apa, mengapa Tuan tidak jadi pengemis seperti kami saja," sambut Abu Nawas.
Mendadak wajah Kabul terlihat murung, rupanya dia teringat akan masa lalunya yang terbilang miskin dan tidak punya apa-apa.
Baca Juga: Keramat Para Wali: Divonis Operasi, Bayi Lahir dengan Normal Berkat Air Doa Mbah Hamid Pasuruan
Rasa marah, tersinggung, dan terhina, bercampur aduk dirasakan oleh Kabul. Namun belum sempat sadar eiapa yang berdiri di depannyax Raja mulai angkat bicara