Network
PORTAL MAJALENGKA - Syaikhona Kholil Bangkalan Madura atau biasa populer dengan nama Mbah Kholil merupakan salah satu santri dari Kiai Nur Hasan bin Nur Khotim Sidogiri.
Meskipun begitu Mbah Kholil tidak pernah mondok di pesantren tersebut. Mbah Kholil hanya ikut mengaji dan mencari keberkahan ilmu lewat Kiai Nur Hasan Sidogiri.
Karena pada waktu itu Mbah Kholil mondok di pondok pesantren Keboncandi Winongan Ketimur Warungdowo Pasuruan.
Baca Juga: Pengemis yang Datang di Kediaman Mbah Kholil Bangkalan dan Membawa Anjing Ternyata Seorang Nabi
Setiap hari beliau berjalan kaki menempuh jarak kira-kira 20 km dari Keboncandi ke Sidogiri untuk mengaji kepada Mbah Kiai Nur Hasan Sidogiri.
Dalam perjalanan tersebut tiap kali menjumpai pohon besar Mbah Kholil berhenti dan membaca surat Yasin satu kali.
Hingga ketika sampai di Pondok Pesantren Sidogiri beliau telah membaca surat Yasin sebanyak 20 kali.
Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Seorang Kakek Tua Murka Terhadap Abu Nawas
Begitu pula dalam perjalanan pulang setelah menimba ilmu dari Kiai Nur Hasan beliau membaca Yasin 20 kali dan untuk melengkapi 41 kali, beliau membaca surat Yasin satu kali ketika sampai di Warungdowo di Ponpes Keboncandi Winongan.
