KISAH WALI SUFI, Seorang Kakek Tua Murka Terhadap Abu Nawas

- 16 Juli 2022, 19:06 WIB
KISAH WALI SUFI, Seorang Kakek Tua Murka Terhadap Abu Nawas.
KISAH WALI SUFI, Seorang Kakek Tua Murka Terhadap Abu Nawas. /Tangkapan layar Abot Story /

PORTAL MAJALENGKA - Disuatu pagi yang cerah, Baginda Raja Harun Al Rasyid mengajak beberapa menterinya pergi bertamasya ke sebuah tempat wisata.

Tak lupa, Baginda Raja juga mengajak Abu Nawas sang wali sufi yang merupakan staff khusus kerajaan untuk menambah suasana liburan menjadi asyik.

Di tengah-tengah perjalanan mereka menuju tempat wisata, dari kejauhan Mereka melihat seorang kakek yang sedang menunggangi seekor keledai.

Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Abu Nawas Kehilangan Cincin dan Membuat Pusing Warga Sekitar

Sang Raja pun berkata,

"Wahai menteriku, tanyai siapa orang tua itu" perintah Sang Raja kepada menterinya yang bernama Ja'far.

Kemudian Ja'far mendekati kakek tua tersebut dan mulai bertanya.

Baca Juga: Kisah Para Wali, Mbah Hasyim Asy'ari Bentak Gurunya Sendiri Mbah Kholil Bangkalan, Ini yang Terjadi

"Mohon maaf kek, kalo boleh tau kakek dari mana" tanya Ja'far.

"Aku dari Basroh anak muda" jawab si kakek.

" Memangnya kakek mau ke mana", tanya Ja'far kembali.

Baca Juga: Kisah Para Wali, Mbah Hasyim Asy'ari Bentak Gurunya Sendiri Mbah Kholil Bangkalan, Ini yang Terjadi

"Aku mau ke Baghdad" jawab si kakek.

"Ada keperluan apa kek" tanya jafar penasaran.

"Aku hendak mencari obat untuk mataku ini" jawab kakek sambil memperlihatkan matanya yang sedang sakit.

Di tengah percakapan mereka, muncul ide jahil Baginda Raja. Ia pun kemudian berbisik kepada Abu Nawas

"Wahai Abu Nawas, coba kamu ajak kakek itu bergurau".

Abu Nawas membalas,
"Jangan Baginda kasihan, dia adalah orang tua. Saya takut kakek itu marah" ucap Abu Nawas.

"Sudahlah itu nanti urusanku, intinya ajak saja kakek itu bergurau" desak Baginda Raja,

"Baiklah kalau begitu akan aku lakukan" ucap Abu Nawas.

Iapun segera menghampiri kakek yang sedang bersama Ja'far,

"Kek, misalkan aku berikan anda resep untuk mengobati mata kakek itu, apa imbalannya?" tanya Abu Nawas.

"Aku akan berikan imbalan yang sesuai untukmu" jawab si kakek.

"Kalau begitu dengarkan baik-baik resep ini kek" ujar Abu Nawas.

Dengan raut wajah serius, si kakek tak sabar menunggu perkataan Abu Nawas.

"Jadi begini kek, kakek ambil 3 tiupan angin, 3 sengatan terik matahari, 3 pantulan cahaya rembulan, Dan 3 sorot lampu biasa.

Setelah semuanya terkumpul, maka kakek tumbuk pada sebuah lmpang yang tak berlubang, kemudian kakek taruh ramuan yang telah lembut itu ke dalam sebuah mangkok besar yang sudah pecah berkeping-keping.

Dan jangan lupa kek, kakek harus menyimpannya di udara selama 3 bulan, setelah masa 3 bulan lamanya, maka oleskan ramuan itu ke mata kakek yang sakit sebanyak 3 kali sebelum tidur. Insya Allah kakek akan sembuh" kata Abu Nawas.

Mendengar perkataan Abu Nawas itu, si kakek pun naik pitam. Akhirnya si kakek turun dari keledainya dan menghampiri Abu Nawas.

"Ambil keledai ini sebagai imbalan awal" kata si Kakek sambil memalingkan wajahnya dari Abu Nawas.

"Jika setelah menggunakan resepmu itu mataku menjadi sembuh, Aku akan memberimu lagi imbalan seorang budak wanita yang setia melayanimu.

Dan jika kelak ternyata kamu telah mati terlebih dahulu sebelum aku. Budak wanita itu juga akan setia menemanimu di neraka sana.

Ia akan setia meludahi matamu, dan memukul wajahmu, sambil berteriak dan mengejekmu" ucap sang kakek menyumpahi Abu Nawas.

Abu Nawas tak menyangka, ternyata balasan gurauan si Kakek lebih menyakitkan.

Seketika Baginda Raja pun langsung tertawa terpingkal-pingkal. Sedangkan Abu Nawas, hanya bisa melongo mendengar jawaban si Kakek, oleh karenanya Baginda Raja kemudian memberi hadiah kepada kakek tersebut

"Terima kasih Baginda Yang Mulia", kata si kakek dengan hati yang bahagia. tak lama setelah itu, si kake pergi meninggalkan mereka.

Namun, Baginda Raja masih saja tak bisa menahan ketawanya, Ia terus tertawa sepanjang perjalanan.

Sementara Abu Nawas, terus menggerutu mengingat kejadian barusan, niatnya mau ngerjain si Kakek. Malah aku yang kena, sesal Abu Nawas

Mendengar Abu Nawas berkata demikian, bukannya kasihan, tawa Baginda malah semakin menjadi-jadi.

"Abu Nawas, Abu Nawas Baru kali ini aku melihatmu tak bisa berkutik di depan seorang kakek tua" Ujar Baginda Raja sambil terus tertawa.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube Humor Sufi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah