PORTAL MAJALENGKA - Hari itu Abu Nawas sang wali sufi merasa sudah tidak nyaman duduk di warung tempat ia biasa nongkrong untuk menikmati secangkir kopi.
Rasa tidak nyaman ini dikarenakan, setiap Abu Nawas sang wali sufi menikmati secangkir kopi di warung tersebut, beberapa orang yang duduk agak jauh di sebelahnya, saling mengeluh dengan permasalahan yang dialami mereka masing-masing.
Bukan masalah mengeluhnya yang Abu Nawas sang wali sufi tidak suka. Melainkan orang-orang tersebut, cenderung menyalahkan pihak lain atas permasalahan yang dialaminya.
Baca Juga: Kisah Para Wali, Mbah Hasyim Asy'ari Bentak Gurunya Sendiri Mbah Kholil Bangkalan, Ini yang Terjadi
Ada yang mengeluh gara-gara orang lain usahanya jadi gagal. Ada pula yang berkata,
"semenjak ada toko sebelah daganganku jadi sepi"
Pada intinya mereka enggan intropeksi diri, mereka lebih suka menyalahkan pihak lain.
Baca Juga: Kesaktian Sunan Kalijaga Dikalahkan Wali Sunan Bonang Hanya dengan Sebilah Tongkat
Itulah kenapa, Abu Nawas sang wali sufi ini merasa tidak nyaman berlama-lama duduk di warung tersebut.