PORTAL MAJALENGKA- Pada masa itu, Sunan Kalijaga salahsatu wali dari Walisongo yang sangat nyentrik.
Pasalnya ia menggunakan blangkon dan pakaian khas jawa.
Selain itu, ia betul-betul menjadi sosok wali yang sangat dekat dengan masyarakat. Atas keberhasilan mendakwahkan Islam melalui seni dan budaya ia menjadi sosok wali nyentrik yang dikenang hingga saat ini.
Baca Juga: Lahirnya Wali Keturunan Tanah Jawa, Sunan Kalijaga pada Masa Majapahit dan Dididik Sunan Ampel
Namun ada perdebatan tentang asal muasal Sunan Kalijaga. Pertama, pendapat yang menyatakan Raden Said (Sunan Kalijaga) berasal dari keturunan Arab dan memiliki silsilah hingga ke Nabi Muhammad SAW bahkan ke kakeknya Abdul Mutallib. Pendapat ini didukung oleh J. Prof. J. Drewes, Mr. C.L.N. Van den Berg, dan Prof. Tujimah.
Drewes yang menyebutkan bahwa Sunan Kalijaga berasal dari Hadramaut, Arab Selatan (Yaman).
Sedangkan Van Den Berg menyatakan bahwa Raden Said berasal dari Arab asli. Kedua, pendapat yang mengaitkan asal-usul Raden Said dengan negeri China sebagai Tanah leluhurnya.
Baca Juga: Macan Tutul Hendak Terkam Seorang Habib, Beruntung Mbah Kholil Cucu Sunan Gunung Jati Datang
Dikatakan bahwa Raden Said berasal dari keturunan seorang China bernama Oi Tik Too (Walatikta), sebagai ayah Raden Said, yang kemudian disebut Oi Sam Ik.