Salah seorang dari kawanan perampok itu kemudian menodong Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Manusia kesayangan Allah itu lalu menjawab bahwa ia hanya dibekali 40 dinar oleh sang ibu.
Baca Juga: BANJIR PARAH Terjang Garut akibat Hujan dan Meluapnya Sungai Cipeujeuh, Warga Mengungsi
Si perampok mengira jika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani telah berbohong padanya. Sehingga salah seorang dari kawanan perampok lain mendatanginya untuk memastikan barang apa saja yang dibawa.
"Apa saja yang kamu bawa?" tanya perampok dengan nada tegas.
Syekh Abdul Qodir Al Jaelani segera memberitahu kepada si perampok mengenai barang apa saja yang ia bawa secara rinci.
Baca Juga: Curhat Penuh Harap Mbah Moen kepada Murid Kesayangan sebelum Wafat
Merasa penasaran dengan jawaban orang yang ditodongnya, perampok itu kemudian mengecek semua barang bawaan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani satu per satu.
Setelah melakukan penggeledahan, perampok itu terlihat heran dengan kejujuran yang diucapkan oleh Syekh Abdul Qodir.
Tak lama setelah digeledah, si perampok membawa Waliyullah Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada bosnya.