Karena ini kontroversi dengan sejarah atau ketika terjadinya peristiwa perang Galuh versus Cirebon, Sunan Gunung Jati masih bisa ikut berperang.
Sementara dalam buku History of Java, perang Galuh dengan Cirebon tersebut terjadi setelah peristiwa yang diduga kematian Sunan Gunung Jati.
Menurut catatan Kesultanan Cirebon sebagaimana yang tertulis dalam naskah Negara Kerta Bumi dan Purwaka Caruban Nagari bahwa Sunan Gunung Jati wafat pada tanggal 11 Bulan Masa, tahun 1490 Saka, atau 1568 Masehi.
Adapun mengenai kisah wafatnya Sunan Gunung Jati sebenarnya diceritakan juga dalam Naskah Mertasinga.
Adapun ringkasannya sebagai berikut,
Sunan Gunung Jati menghabiskan masa sepuhnya di Gunung Kentaki, sebelah barat dari Gunung Sembung, Cirebon.
Baca Juga: Resep Sate Kambing Bumbu Kacang Super Empuk, Wajib Dicoba saat Hari Raya Idul Adha
Gunung Sembung sekarang merupakan kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati beserta keluarga kesultanan.
Di Gunung Sembung ini, Sunan Gunung Jati menghabiskan waktunya untuk berdzikir dan bertafakur kepada Allah Swt.