Para penganut aliran Bhrairawa berganti dengan aliran Ngronggo Sukmo. Aliran ini akan melakukan satu ritual yang diberi nama Panca Makara.
Panca Makara sendiri adalah satu upacara atau ritual, dimana semua pengikutnya akan berkumpul dan telanjang bulat antara laki-laki dan perempuan pada suatu tempat.
Dalam upacara atau ritual Panca Makara juga mewajibkan pengikutnya untuk melakukan seks bebas.
Dalam ritual ini juga untuk menenangkan pikirin para pengikutnya meminum arak dan untuk menahan lapar akan diberi makan daging manusia.
Hal ini akan dilakukan hingga sukmanya akan terbang, keluar dari jasadnya. Ketika Sukma ini keluar dari jasadnya ketika mengajak sukma lain untuk mencintainya, maka disebut ilmu pelet.
Baca Juga: Keramat KH Dimyati Rois, Bisa Hentikan Hujan hingga Tangan Tidak Mempan Terbakar Api
Itulah asal dan usul adanya ilmu pelet di Tanah Jawa menurut Gus Muwafiq, yang bercerita juga bahwa zaman dulu ada aliran yang sukanya makan daging manusia. *