1. Menghentikan hujan
Seperti yang pernah diceritakan dan disaksikan langsung oleh salah satu santri Mbah Dim yang bernama Tsabit Abdul fadlil.
Tsabit bercerita, pada satu kesempatan telah berlangsung pengajian kitab di Pesantren Al Fadlu al Fadilah yang langsung diampu Mbah Dim di halaman rumahnya.
Tiba-tiba hujan sangat deras turun, menyebabkan santrinya kocar-kacir mencari tempat untuk berteduh agar tidak basah.
Dalam situasi kepanikan para santri, Mbah Dim langsung berkata, "Sudah-sudah jangan panik, hujannya berhenti sebentar lagi." Seketika itu hujan pun berhenti.
2. Tangan tidak mempan terbakar api
Suatu kali seorang dosen UIN Walisongo Semarang bersama kakaknya sowan ke kediaman Mbah Dim untuk suatu keperluan.
Baca Juga: Cinta Pertama Mbah Hasyim Asy'ari Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Siapa Sosoknya?
Setelah mengutarakan maksudnya, tiba-tiba Mbah Dim masuk kamar mengambil lampu teplok. Di depan kedua tamu itu lampu teplok tersebut dinyalakan.