Network
PORTAL MAJALENGKA - Kisah kehebatan keramat Kyai Jauhar Balerante semasa hidupnya memang banyak diakui masyarakat sekitar Cirebon. Bahkan hingga luar daerah.
Banyak masyarakat di luar daerah Cirebon datang untuk menimba ilmu hikmah kepada Kyai Jauhar Balerante karena keramatnya telah diakui masyarakat luas.
Salah satu kisah yang populer di kalangan masyarakat adalah kisah santri dan keramat Kyai Jauhar Balerante yang mendadak bisa mengaji di atas air sungai dan daun pohon pisang.
Baca Juga: Kisah Keramat Kyai Jauhar Balerante Cirebon Diuji, Ditantang Pendekar Adu Kesaktian
Kebenaran kisah keramat ini pun diakui masyarakat lantaran Kyai Jauhar memang dikenal memiliki ilmu hikmah yang sangat tinggi. Sehingga banyak peristiwa di luar nalar yang terjadi.
Kisah santri Kyai Jauhar bisa mengaji di atas air sungai dan daun pohon pisang berawal dari datangnya seorang pendekar sakti ke Pesantren Balerante untuk menantang kesaktian sang kyai.
Mengetahui kabar kedatangan pendekar, Kyai Jauhar kemudian memerintahkan santri-santrinya yang sedang mengaji di dalam pondok untuk berpindah tempat.
Beberapa santrinya diminta untuk mengaji di atas sungai. Sebagian lainnya untuk duduk di atas daun pohon pisang.
Para santri pun langsung bergegas untuk menjalankan perintah tersebut walaupun mereka merasa heran. Kenapa harus berpindah tempat ke atas sungai dan di atas pohon daun pisang yang sangat mustahil untuk dilakukan.
Awalnya para santri ragu untuk melakukannya, namun karena diperintah langsung oleh sang kyai akhirnya mereka melaksanakan dengan keteguhan hati.
Setelah para santri melakukan apa yang diperintahkan Kyai Jauhar, mereka sontak kaget dengan apa yang terjadi.
Para santri yang disuruh mengaji di atas air sungai yang mengalir ternyata mengapung di atas air dan tidak tenggelam ke dalam sungai.
Bahkan tidak sedikit pun basah terkena air aliran Sungai Balerante. Mereka bisa duduk dengan tenang di atas aliran air dan melanjutkan kegiatan mengaji.
Baca Juga: Mukjizat Nabi Khidir: Dipenggal Dajjal Karena Menentangnya dan Dapat Hidup Kembali
Begitu pun para santri yang disuruh mengaji di atas daun pohon pisang. Mereka tidak terjatuh bahkan dapat dengan mudah menjaga keseimbangan.
Bahkan mereka tidak goyang sedikit pun meski hanya duduk di atas selembar daun pisang yang masih berada di pohonnya.
Para santri pun semakin mengagumi sosok Kyai Jauhar karena selain memiliki kedalaman ilmu agama, ia juga sangat menguasai ilmu hikmah.
Baca Juga: GUS DUR KENA PRANK, Keluarkan Surat Sakti Sang Kiai
Setelah para santri mendapatkan tempat duduknya masing-masing, mereka pun kembali melanjutkan kegiatan mengaji dengan khidmat di atas sungai dan daun pohon pisang.
Apa yang diperintahkan Kyai Jauhar kepda para santrinya itu untuk menunjukkan kepda pendekar yang berani menantang kesaktian keramatnya.
Tanpa harus Kyai Jauhar sendiri yang menunjukkan langsung. Tapi para santrinya saja sudah bisa menunjukkan kesaktian yang tidak sembarangan.
Baca Juga: ADU DOMBA MATARAM Perang Saudara Antara Cirebon dan Banten, Dua Sultan Keturunan Sunan Gunung Jati
Pada akhirnya, sang pendekar yang menantang kesaktian keramat Kyai Jauhar Balerante tunduk. Ia tak berkutik, dan akhirnya mau menjadi muridnya.
Itulah kisah santri mengaji di atas air sungai dan daun pohon pisang sebagai salah satu bukti kehebatan keramat kyai Jauhar.***
