Berikut amalan atau Hizib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang memiliki banyak manfaat, beserta tata cara mengamalkannya.
Amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani
_Robbi inni maghlubun fantashir, wajbur qolbil munkasi. Wajma' syamlil mundatsir innaka antarrahmanul muqtadir._
_Wakfinii yaa kaafii fa anal 'abdul muftaqir, wakafa billahi waliyyan wa kafaa billahi nashiiraa, Inna syirka ladzulmun' adzim wamaalahuu yuriidu dzulman lil'ibaad faquthi'a daabirul qaumillaadziina dzolamu walhamdulillahi rabbil 'aalamin._
Artinya:
"Wahai Allah aku telah kalah (kalah oleh tubuh dan nafsuku hingga tak mampu terus-menerus berdzikir dan mendekat kepada-Mu), maka berilah pertolongan, Maka hiburlah hati yang telah hancur ini. Maka padukanlah kemuliaan dan kesempurnaan yang telah terselubung.
Sungguh Engkau yang Maha Pengasih dan Maha Menentukan.
Cukupkanlah bagiku (cukupilah segala kebutuhanku) dan aku adalah hamba yang sangat membutuhkan uluran bantuan dari-Mu dan cukuplah sudah Allah sebagai Dzat yang diandalkan dan cukuplah sudah Allah sebagai penolong sungguh menduakan Allah merupakan kejahatan atau kezaliman yang amat besar dan tiadalah Allah itu menginginkan kejahatan dan kegelapan bagi hamba-hambanya maka terputuslah segala tipu daya dan usaha mereka yang berbuat kejahatan dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam."
Adapun cara mengamalkannya sangat mudah setelah shalat wajib lima waktu bacalah amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di atas sebanyak satu kali saja.
Saat malam tiba tepatnya 12.00 atau lebih sampai sebelum waktu subuh lakukanlah salat hajat jika belum tidur sebelumnya atau salat tahajud jika sudah pernah tidur sebelumnya sebanyak dua rakaat.
Khususkan salat Tahajud dan hajat tersebut untuk mendatangkan kerizkian setelah itu baca amalan wirid Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sebanyak tujuh kali setelah selesai membaca tiupkan pada telapak tangan dan usapkan pada masing-masing di kedua tangan.