Hingga pada akhirnya berita pemukulan itu pun langsung terdengar di telinga Mbah Hasyim Asy'ari.
Mbah Hasyim merasa kesal atas perlakuan pihak Belanda yang telah memukuli para santrinya itu.
Saking kesalnya Mbah Hasyim pun mendatangi pabrik tebu dan langsung menuju ke tempat mesin penggilingannya.
Baca Juga: HABIB MUDA BANGKRUT, Mbah Kholil Bangkalan Berikan Wiridan Kaya Raya dan Dirobek Habib Sepuh
Lalu hal unik pun terjadi. Tiba-tiba Mbah Hasyim Asy'ari mengeluarkan kunyahan susur atau inang dari mulutnya.
Kemudian inang tersebut dimasukkan ke mesin penggilingan tebu dan mesin itu pun tiba-tiba langsung berhenti dan padam.
Mbah Hasyim Asy'ari pun kemudian kembali pulang. Setelah kejadian itu mesin pun mati sampai tiga hari lamanya. Pabrik pun selama itu tidak bisa beroperasi seperti biasanya.
Karena kejadian itu pabrik pun mengalami kerugian. Pasalnya tebu-tebu yang telah datang dan siap digiling akhirnya menjadi kering dikarenakan terlalu lama menunggu untuk digiling.
Melihat kondisi tersebut pabrik pun tidak ingin berlarut-larut dalam kerugian dan mencari tahu penyebab dari kondisi tersebut.