Karena lomba tersebut yang dibutuhkan adalah keahlian bukan kecerdasan otak, maka dipanggillah Abu Nawas ke istana oleh Harun Al Rasyid.
"Ada gerangan apa Baginda, hamba dipanggil ke istana?" tanya Abu Nawas kepada sang raja.
"Aku sedang mengadakan lomba memanah, berhubung Kamu sedang ada di istana maka kamu harus ikut lomba tersebut," ucap sang raja.
"Waduh saya masuk perangkap sang raja nih," ujar Abu Nawas dalam hati.
Saat Abu Nawas kebingungan sang raja berkata, "Hai Abu Nawas, ada apa kamu bengong? ada hadiah besar menantimu, tapi syaratnya kamu harus memanah satu kali dan tepat sasaran."
Baca Juga: Keramat Wali dari Kalimantan Hingga Rombongan Wali Qutub Datang, Wali Pasca Sunan Gunung Jati
"Kalau kamu berhasil, hadiah besar kamu bisa bawa pulang, tapi kalau kamu gagal kamu harus pulang dengan jalan merangkak" ucap sang raja.
Ternyata dugaan saya benar raja mengundang saya ke istana hanya ingin mempermalukan saya ucap Abu Nawas sang wali sufi di dalam hati.
"Sudah tahu kalau saya tidak pandai memanah tapi dipaksa untuk ikut lomba memanah," ucap Abu Nawas terus ngedumel dalam hatinya.