PORTAL MAJALENGKA - Sebuah kisah yang terdapat dalam kitab Nadlatul jullas fi Nawadir Abi Nawwas yang menceritakan tentang sang wali sufi Abu Nawas yang penuh jenaka menyebutkan,
Abu Nawas sang wali sufi dan teman-temannya sedang duduk-duduk santai di sebuah gubuk tua yang reot.
Saat Abu Nawas sang wali sufi dan temannya sedang asyik ngobrol, angin berhembus begitu kencang, hingga membuat gubuk bergoyang.
Bahkan saking kencangnya angin berhembus, hingga mengeluarkan suara gesekan antara kayu yang keras terdengar.
"Itu suara apa ya?" tanya Abu Nawas sambil menatap ke arah atap.
"Duduk santai kang, itu suara dzikir gubuk" jawab salah satu teman Abu Nawas yang juga seorang wali.
Ketika angin kembali datang suara itu terdengar lagi, semakin kencang angin itu semakin keras suara yang dikeluarkan oleh gesekan kayu gubuk.