Si nenek mengemukakan tujuannya tersebut, "Beliau berkata" jika kalian kasihan kepadaku berikan aku kesempatan untuk membersihkannya.
Singkat cerita nenek itu dibiarkan mengumpulkan daun-daun yang berserakan seperti biasanya.
Sang kyai yang terhormat diminta untuk menanyakan kepada si nenek tua itu, Mengapa ia begitu bersemangat membersihkan daun-daun di halaman masjid Padahal matahari sedang terik.
Kemudian Kyai yang diminta tolong untuk menanyakan kepada si nenek itu, Dan nenek pun mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat.
Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76, Kapolres Bekasi Adakan Program Bedah Rutilahu
Pertama hanya pak Kyai yang mendengarkan rahasianya dan yang kedua rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.
Sekarang ia sudah meninggal dan kita bisa mendengarkan rahasia itu.
"Saya ini perempuan bodoh pak Kyai" tuturnya,
"Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan" tutur si Nenek.
"Saya tidak mungkin selamat pada hari kiamat tanpa syafaat Kanjeng Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Baca Juga: Mengapa Hari Raya Idul Adha 1443 H di Indonesia dengan Arab Saudi Berbeda? Begini Penjelasannya