Pada hari itu ia datang dan langsung masuk masjid, Usai menunaikan shalat, Ketika hendak melakukan pekerjaan rutinnya. Ia terkejut tidak ada satupun daun terserak di situ.
Nenek tua keriput kembali lagi ke masjid dan lalu menangis sejadi-jadinya, Ia mengutuk Allah tuhannya yang telah mengambil hak darinya.
Nenek tua keriput itu bertanya dengan dua tangan diangkat keatas, mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya.
Nenek tua bertanya kepada Allah SWT, siapa orang yang telah mengambil haknya untuk memungut dedaunan yang jatuh ke tanah.
Jamaah masjid pun menenangkan si Nenek tua, dan menjelaskan bahwa mereka yang menyapu dedaunan karena kasihan kepadanya.
Nenek tua menangis semakin menjadi mengetahui siapa yang telah melakukannya, hingga seorang kiai membawanya ke sebuah ruangan.
Sang kiai menanyakan kenapa Nenek tua sangat bersedih ketika dedaunan itu sudah disapukan oleh para jamaah masjid.
Dari sinilah terungkap rahasia dibalik nenek tua yang selalu memungut dedaunan ditengah terik matahari.
Baca Juga: Mabes Polri Gelar Doa Lintas Agama pada HUT Bhayangkara Ke-76 untuk Bangsa Indonesia Lebih Baik Lagi