Nenek tua berwudhu masuk masjid dan melangsungkan salat dhuhur, Setelah membaca wirid dan doa sekedarnya nenek tersebut keluar menuju halaman masjid.
Kemudian si nenek tua dengan membungkukkan badan, Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman Masjid.
Selembar demi selembar dikais sang Nenek tua yang sudah keriput kulitnya, Tidak ada satu lembar daun pun yang ia lewatkan.
Tentu saja perlu waktu lama untuk membersihkan halaman di masjid, dari dedaunan yang jatuh dari pohon dengan cara seperti itu.
Baca Juga: Ratusan Orang di Majalengka Dukung Anies Jadi Presiden 2024: Berprestasi dan Terbukti
Padahal jika tengah hari sengatan matahari di kota Madura sungguh menyengat.
Keringat pun mengucur dari tubuh yang kurus dan mulai rapuh itu Banyak pengunjung masjid yang merasa iba kepada nenek tersebut.
Hingga suatu hari takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum si nenek datang.
Dengan maksud agar si nenek tidak membungkuk-bungkuk membersihkan halaman masjid.