KESAKTIAN Prabu Siliwangi Didapat Melalui Pengembaraan di Hutan Sancang, Gunung Ciremai dan Ujung Kulon

- 2 Juli 2022, 19:38 WIB
Ilustrasi Prabu Siliwangi yang sering bertapa di beberapa tempat untuk meningkatkan kesaktian.
Ilustrasi Prabu Siliwangi yang sering bertapa di beberapa tempat untuk meningkatkan kesaktian. /Tangkap layar YouTube/Bujang Gotri

PORTAL MAJALENGKA - Kisah pengembaraan Prabu Siliwangi sangatlah masyhur dan dituturkan turun temurun.

Prabu Siliwangi banyak mendatangi daerah dan menjadi petilasan yang dikenang hingga saat ini.

Prabu Siliwangi atau dulu dikenal Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja, putra Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana lahir 1401 M di Kawali Ciamis.

Baca Juga: MASA Kejayaan Sunan Gunung Jati, Pewaris Takhta Pangeran Cakrabuana dan Prabu Siliwangi

Mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan, yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun. 

Prabu Siliwangi Kelahiran 1401, di Kawali Ciamis. Meninggal 31 Desember 1521 di Pakuan Pajajaran

Orang tua Prabu Siliwangi adalah Rahyang Niskala, dan memiliki anak Walangsungsang, Rara Santang, dan Kian Santang. Prabu Siliwangi juga memiliki cucu Sunan Gunung Jati, Nyai Mertasinga, Endang Geulis, Pangeran Cerbon dan lainnya.

Prabu Siliwangi sebagai Raja Pajajaran begitu dihormati masyarakat Sunda dan sebagai seorang yang sakti mandraguna.

Baca Juga: Kisah Keramat Wali, Pasukan Belanda Kocar-kacir karena Lebah Gaib Milik Mbah Kholil Bangkalan

Budaya lokal di Sunda Wiwitan menyebut tokoh Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi sebagai sosok pemimpin ideal dan memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat Sunda.

Sebagai leluhur para menak atau bangsawan Sunda tak hanya diakui akan kepemimpinan, Prabu Siliwangi dipercaya selalu mengayomi semua masyarakat tidak pandang ras, suku, budaya dan agama.

Dia satu-satunya raja yang namanya terkenal hingga sekarang dan masih menjadi idola masyarakat Sunda.

Konon Kompleks Pura Parahyangan Agung Jagatkarta yang terletak di lereng utara Gunung Salak, terdapat candi yang dibangun orang terdahulu sebagai bentuk ekspresi memuliakan tokoh Sunda Prabu Siliwangi.

Baca Juga: INILAH 5 WETON Sakti Titisan Prabu Siliwangi, Sunan Gunung Jati dan Para Wali Tanah Jawa

Pura ini berada di daerah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Prabu Siliwangi menjadi simbol sejarah yang tidak termaktub dalam teks dan rangkaian cerita rakyat yang turun temurun saja.

Namun namanya kerap digunakan sebagai legitimasi politik para bupati dan bangsawan Sunda

Putra Prabu Siliwangi, yaitu Kian Santang yang sudah memeluk agama Islam mengajak sang ayah, Prabu Siliwangi untuk memeluk agama Islam.

Prabu Siliwangi beserta para pengikutnya yang tidak ingin berpindah keyakinan akhirnya melarikan diri ke suatu tempat.

Baca Juga: BANYAK DICARI Pusaka Sakti Sunan Gunung Jati Warisi Kesaktian Prabu Siliwangi (2)

Dulu Gunung Ciremai dipercaya sebagai tempat bertapanya para batara dan raja-raja yang ada di tanah Pasundan, untuk mencapai tingkatan keilmuan yang lebih tinggi. Banyak petilasan para karuhun yang tersebar di Gunung Ciremai, khususnya petilasan Prabu Siliwangi.

Ada beberapa petilasan Prabu Siliwangi di Gunung Ciremai, petilasan pertama terletak di desa Pajajar Kecamatan Rajagaluh Majalengka, tempat tersebut terdapat sebuah batu berukuran besar yang dipercaya sebagai tempat bertapanya Prabu Siliwangi.

Gunung Puntang juga merupakan salah satu tempat yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, dimana Prabu Siliwangi menyepi atau bertapa dalam pelariannya.

Lokasi di Gunung Puntang dipercaya berada di sebagian wilayah kerajaan yang didirikan oleh Prabu Siliwangi sendiri.

Baca Juga: MISTERI 9 WALI, Tanpa Pikir Panjang Gus Dur Akan Turuti Semua Perintahnya, Ini Kata KH. Hasyim Muzadi

Gua Sanghyang di semenjanjung Ujung Kulon atau Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) termasuk salah satu objek wisata yang menarik.

Namun sayangnya karena lokasi ini jauh terpencil dan harus melalui jalan kaki lewat hutan lindung, jarang wisatawan yang berkunjung ke gua misterius tersebut .Konon Sanghyang Sirah, merupakan tempat berkumpulnya para waliyullah yang cukup meleganda.

Di Sanghyang Sirah, terdapat 7 sumur yang dikeramatkan. Dari jumlah sumur keramat tersebut, 4 di antaranya berada di dalam gua Sanghyang Sirah.

Keempat sumur keramat di dalam Sanghyang Sirah, menggenangi batu quran dan ada mata air Yaman yang suci. Di dalam gua tersebut juga terdapat tempat petilasan Prabu Siliwangi.

Baca Juga: KUJANG, MUSTIKA, KERIS PUSAKA SAKTI Warisan Prabu Siliwangi Banyak Dicari Oranf

Sedangka Hutan Sancang dan Pohon Kaboa di ujung selatan Garut itu dilegendakan sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.

Harimau Sancang yang dianggap jelmaan Prabu Siliwangi, termasuk tempat menaikkan ilmu kedigjayaan dan kanuragan yang tersebar di berbagai tempat.

Cerita harimau yang berlalu lalang dan pohon kaboa yang diyakini memiliki kesaktian telah diabaikan masyarakat.

Selain beberapa daerah yang dijelaskan diatas, banyak daerah pengembaraan Prabu Siliwangi yang dijadikan petilasan. *

Editor: Ayi Abdullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x