PORTAL MAJALENGKA - Mbah Sholeh Darat merupakan sosok ulama sekaligus wali yang memiliki andil besar dalam penyebaran Islam di Pantai Utara Jawa, khususnya di Semarang.
Ayah Mbah Sholeh Darat yaitu KH Umar adalah ulama terkemuka yang dipercaya oleh Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa mewan Belanda di wilayah pesisir utara Jawa.
Diketahui, semua kitab karya wali Mbah Sholeh Darat berisi ajaran tasawuf, meski membahas fiqih pun banyak ajaran tasawuf di dalamnya.
Baca Juga: Si Pemabuk Hanya Bertanya Ini tapi Bikin Syekh Abdul Qodir Menangis Tersungkur, Kisah Wali Allah
Misalnya kitab kecil bab sholat dan wudhu yang diberi nama oleh wali Mbah Sholeh Darat 'Lathoifut Thoharoh wa Asrorus Sholat' juga terdapat ajaran tentang tasawuf di dalamnya.
Terlebih dalam kitab yang memang membahas tentang tasawuf, Mbah Sholeh Darat mengisinya dengan penuh ajaran tentang pembersihan hati dan penghambaan sejati kepada Allah.
Karena keahlian Mbah Sholeh Darat sebagai ahli tasawuf, maka tak heran banyak yang menjuluki Mbah Sholeh Darat sebagai Imam Al Ghazali nya Jawa.
Baca Juga: MUDZAFAR Baru Sadar Bahwa Dirinya Seorang Wali Allah, Setelah Diberi Tahu Sosok Ini
Hal itu tak lepas dari semua kitab karyanya selalu mengutip ajaran tasawufnya Imam Al Ghazali dan memang wali Mbah Sholeh Darat sendiri menyebut bahwa karya-karyanya itu memetik dari kitab Tasawuf Al Ghazali.