TITAH MBAH HASYIM ASY'ARI Hadir Dalam Mimpi Gus Dur Harus Mencari Sosok Misterius, Siapa Dia?

- 30 Juni 2022, 12:40 WIB
TITAH MBAH HASYIM ASY'ARI Hadir Dalam Mimpi Gus Dur Harus Mencari Sosok Misterius, Siapa Dia?
TITAH MBAH HASYIM ASY'ARI Hadir Dalam Mimpi Gus Dur Harus Mencari Sosok Misterius, Siapa Dia? /facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Mbah Hasyim Asy'ari kerap datang kepada cucunya Gus Dur saat lelap dalam tidurnya.

Satu isyarat didapatkan Gus Dur dalam mimpinya yang merupakan satu titah sang kakek Mbah Hasyim Asy'ari untuk mencari satu sosok misterius.

Gus Dur harus mencari sosok yang belum pernah ia kenal sebelumnya, hanya bermodalkan alamat dari kakeknya yang didapat dalam mimpinya yaitu Yogyakarta yang begitu luasnya.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Habib Luthfi Bin Yahya Temui Para Wali yang Sudah Tiada, Berikut Isi Pesan Para Aulia

Satu pesan dari kakek Gus Dur, Mbah Hasyim Asy'ari jelas menyebutkan satu nama yaitu Gus Muwafiq untuk Gus Dur cari dimana adanya pemuda ini.

Gus Dur bermimpi didatangi kakeknya Mbah Hasyim Asy'ari, dalam mimpinya Gus Dur mendapat isyarat agar membentuk sebuah wadah khusus bagi warga NU.

Satu amanat Mbah Hasyim Asy'ari kepada Gus Dur supaya dapat berperan aktif dalam arena politik praktis. Maka singkat cerita lahirlah partai kebangkitan bangsa (PKB).

Baca Juga: Inilah 3 Wali yang Menjadi Paku Bumi Jakarta, Habib yang Menjaga Ibu Kota dari Marabahaya

Namun sebelum partai itu terbentuk Mbah Hasyim Asy'ari meminta agar Gus Dur menemui seorang anak muda bernama Ahmad Muwaffiq.

PKB tak akan bisa kuat tanpa nama tersebut akhirnya Gus Dur pun mencari nama tersebut di Yogyakarta di mana Gus muwafiq lahir.

Gus Dur mencarinya, ia bertanya kepada beberapa kyai NU kala itu. Namun sekian kyai yang ditemui tidak ada yang tahu tentang keberadaan Gus Muwafiq yang dimaksud Gus Dur maklum kala itu Gus muwafiq belum terkenal seperti sekarang ini.

Baca Juga: Syekh Abdul Aziz Ad Dabbagh: Kisah Wali Allah yang Namanya Tertulis Sebagai Penghuni Neraka

"Tidak ada nama kyai di Jogja bernama Ahmad Muwafiq Gus" kata para kyai.

"ada pasti ada, Mbah Hasyim yang bilang kok jawab Gus Dur" ucap Gus Dur.

Gus Muwafiq yang dicari sebagaimana perintah KH Hasyim Asy'ari kala itu masih menjadi aktivis mahasiswa.

Kebiasaannya bercelana jeans komprang soek-soek rambutnya gondrong dan sangat suka berkegiatan seni musik di kampus.

Suatu ketika Gus Dur mengisi acara seminar di kampus lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sekarang UIN sunan Kalijaga.

Tanpa disangka Gus Dur ketemu dengan sosok Gus Muwafiq lewat ketua panitia acara bernama Agus Winarto sekarang sudah meninggal.

"Siapa itu" tanya Gus Dur kepada Agus Winarto (alm). saat mengisi sudah acara seminar di kampus lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta suatu kali.

"Muwafiq lengkapnya siapa" tanya Gus Dur lagi. "Ahmad muwafiq" jawab Agus ketua panitia acara seminar
"oh ini dia" yang saya cari, Gus Dur berujar.

Sontak saat seminar selesai Gus Dur bergegas mendatangi Ahmad Muwafiq muda yang terlihat sedang sibuk membantu panitia acara, dan tanpa ragu Gus Dur mencium tangannya.

Saat itulah Gus Dur berkenalan dengan Gus Muwafiq muda dan memintanya untuk berangkat ke Jakarta dengan sebuah tiket yang sudah disediakan beberapa waktu kemudian.

Di Jakarta Gus Muwafiq muda diminta Gus Dur agar ziarah ke makam Syekh Ismail di Malaka Malaysia. Dan tirakat beberapa saat sebagaimana perintah Mbah Hasyim Asy'ari.

Kata Gus Dur hanya keturunan Syekh Ismail saja yang memiliki frekuensi tinggi bisa membuka kunci tanah Jawa.

Melalui Ahmad Muwafiq muda itulah Gus Dur hendak membuka kunci tanah Jawa agar direstui niat luhurnya untuk membentuk partai.

Ahmad Muwafiq muda disebut-sebut sebagai pembukanya wasilah atas terbukanya kunci tersebut, agar Gus Dur berhasil menjalankan dawuh Embah Hasyim Asy'ari.

Syekh Ismail ini dikenal para ulama Aulia sebagai peletak pathok nusantara sehingga proses islamisasi berjalan lancar seperti tampak hasilnya sekarang ini.

Tiga bulan lamanya Ahmad Muwafiq muda terakat di makam simbahnya tersebut di Malaka. sulitnya syekh Ismail ditemui membuat tirakat semakin lama.

Setelah dari Malaka Ahmad Muwafiq muda diperintah Gus Dur untuk keliling silaturahmi ke beberapa kyai utamanya di Jawa timur.

Untuk meyakinkan mereka agar mau membentuk kepengurusan partai yang baru didirikan (PKB).

Pengalaman Ahmad Muwafiq muda menjadi aktivis di PMII digunakan semaksimal mungkin. Sehingga berhasil mendorong terbentuknya (PKB) sebagai aspirasi politik partai para kyai dan warga (NU).

Sempat menggaet masa yang lumayan banyak hingga mengantarkan Gus Dur menjadi seorang presiden di republik Indonesia.

Gus Muwafiq kemudian diangkat Gus Dur menjadi Suriah (PKB) provinsi Yogyakarta dengan ketua partainya yakni Agus Winarto sahabat kampus Gus Muwafiq di IAIN Yogyakarta.

Saat Gus Dur menjadi presiden pun Gus muwafiq masih nempel sebagai penderek yang sering menemani Gus Dur sebagai pendekar.

Tahun 2006 Ahmad muwafiq mendapatkan perintah khusus dari Gus Dur menggantikan beliau muter-muter ke desa menjadi penceramah. Sholu 'ala nabi Muhammad.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x