KETIKA GUS DUR DIBILANG GILA, Keramat Wali Membuat Hal Mustahil Bisa Terjadi

- 30 Juni 2022, 08:30 WIB
KETIKA GUS DUR DIBILANG GILA, Keramat Wali Membuat Hal Mustahil Bisa Terjadi
KETIKA GUS DUR DIBILANG GILA, Keramat Wali Membuat Hal Mustahil Bisa Terjadi /Pikian=Rakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Mengenang Gus Dur yang diyakini merupakan salah satu wali yang hidup di abad ini.

Sekian banyak perkataan Gus Dur yang tidak masuk diakal, malah banyak yang menganggap Presiden keempat RI ini Gila.

Namun ternyata dari ucapan Gus Dur yang tidak masuk akal ini banyak yang menjadi kenyataan. Satu pujian diberikan tokoh intelektual Indonesia kepada Gus Dur.

Baca Juga: Berikut Langkah-Langkah Membeli Minyak Goreng Murah Menggunakan PeduliLindungi/KTP

Almarhum Nur Holis Madjid atau cak Nur sambil bercanda pernah berkata,
"Hal yang misterius dan hanya Tuhan yang tahu selain jodoh maut dan rezeki adalah Gus Dur"

Gus Dur Allahu yarham memang begitu misterius hingga sikap, ucapan dan kebijakannya sering disalah pahami orang lain.

Bukan hanya orang biasa saja bahkan oleh sebagian warga Nahdliyin atau warga Nahdhatul Ulama sendiri.

Baca Juga: Tukang Becak Masih Tak Percaya Saksikan Langsung Karomah Wali Jadzab Habib Bakar

Lebih parahnya lagi ucapan Gus Dur juga menimbulkan pro kontra di kalangan atas NU atau sekaliber kiai.

Apalagi musuh-musuh politik Gus Dur yang menilai bahwa ucapan dan sikap beliau tidak masuk akal bahkan mereka memberikan cap kepada Gus Dur sebagai orang gila.

Namun belakangan terlebih setelah Gus Dur wafat sikap dan ucapannya yang dianggap tidak masuk akal ternyata terbukti banyak benarnya.

Seperti yang diceritakan para tokoh Vatikan saat Gus Dur menjabat sebagai ketua PBNU, Gus Dur mengunjungi Vatikan.

Baca Juga: Keramat Wali Allah Kiai Abdul Hamid Pasuruan: Ke Baghdad Tiap Tahun, Padahal Raganya di Rumah

Dalam kunjungannya sambil guyonan Gus Dur berkata, bahwa Gus Dur akan datang ke Vatikan tapi tidak sebagian ketua PBNU tapi sebagai seorang presiden.

Ucapan Gus Dur hanya dianggap candaan oleh para tokoh Vatikan karena melihat kondisi Gus Dur yang memiliki kekurangan dalam penglihatan.

Namun ternyata pada kunjungan selanjutnya tokoh Vatikan terkaget-kaget, karena Gus Dur memang datang sebagai seorang presiden.

Itulah mengapa Gus Dur dijuluki Santo oleh para tokoh Vatikan.

Baca Juga: Wali Mbah Hafid Nogosari Peluk Erat Sang Adik Sambil Menangis, Tahu akan Wafat saat Haji di Mekkah

Saat Gus Dur diminta pertanggungjawaban oleh DPR dengan gagah berani beliau datang ke gedung bundar dan menghadapi anggota DPR.

Di hadapan mereka Gus Dur dengan lantang mengatakan bahwa DPR seperti taman kanak-kanak.

Saat itu banyak anggota DPR yang tersinggung dan menuding Gus Dur gila, tapi tidak berapa lama sidang DPR tersiar di televisi layaknya taman kanak-kanak dengan mengacak-acak kursi dan meja yang semula rapi jadi berantakan.

Lebih parahnya lagi para Anggota Dewan yang terhormat, senang ketika jalan-jalan, dan tidur ketika sidang.

Baca Juga: Panglima Perang Kejam Gigit Jari di Hadapan Wali Sakti Imam Hasan Al Bashri

Anggota dewan juga senang rebutan proyek, dan pernah ada kasus meminta-minta dari papa minta saham, Mama minta softex.

Pak Sutarman adalah ajudan Gus Dur dan Gus Dur pernah berkata pada Pak Sutarman,

"nanti Pak Sutarman akan jadi Polda Metro Jaya setelah itu Pak Sutarman akan menjadi Kapolri" ucap Gus Dur.

Pada saat itu pak Sutarman hanya tertawa karena menganggap hal itu tidak akan terjadi bahkan bermimpi menjadi Kapolri pun belum pernah.

Baca Juga: Jawab Kepercayaan, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Melaju ke 16 Besar Malaysia Open 2022

Dan tepat pada tanggal 23 Oktober 2013 Pak Sutarman ternyata resmi dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden SBY.

Pada 8 Januari 2006 Gus Dur pernah mampir ke rumah dinas walikota Solo untuk bertemu dengan beberapa tokoh agama, saat itu Bang Joko baru 6 bulan menjabat walikota.

Dan pada hari itu Gus Dur berkata, "siapapun yang dikehendaki rakyat termasuk Pak Jokowi ini kalau dia jadi walikotanya bagus kelak juga bisa jadi presiden" Bung Joko hanya senyam senyum pada waktu itu.

Di pagi hari Gus Dur meminta Kang said KH said Aqil Sirodj untuk menyediakan air putih dan roti tawar untuk sarapan.

Baca Juga: Eks Mendagri Gamawan Fauzi Jalani Pemeriksaan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi E-KTP

Lalu Gus Dur meminta Kang said untuk membacakan kitab ihya Ulumuddin, baru dibacakan dua paragraf Gus Dur sudah mendengkur.

5 menit kemudian beliau terbangun dan berkata pada Kang said, "sampeyan akan menjadi ketua PBNU di atas usia 55 tahun" ucap Gus Dur.

Pada muktamar NU ke-30 Kang said di usia 46 tahun mencalonkan diri menjadi ketua PBNU bersaing dengan KH Hasyim muzadi.

Dan yang terpilih pada saat itu adalah KH Hasyim selanjutnya pada muktamar NU ke-32 Kang said mencalonkan diri lagi menjadi ketua PBNU saat itulah beliau terpilih tepat di usia 56 tahun.

Baca Juga: Kabar Duka, Keluarga Ayu Anjai Alami Musibah atas Tenggelamnya Kapal di Labuhan Bajo

Setelah gagal menjadi gubernur Bangka Belitung koh Ahok bertemu Gus Dur, dan Gus Dur berkata:

"kamu akan menjadi gubernur", dan benar juga Ahok akhirnya jadi gubernur tapi bukan di Bangka Belitung.

Guru besar UGM profesor Suhardi pernah menjadi dirjen di departemen kehutanan di era Gus Dur di ruang ICCU, berapa hari sebelum wafatnya Gus Dur berkata kepada sang profesor,

"pak Hardi saya titip bangsa ini" ucap Gus Dur "Tolong ikut dikawal pansus Century di DPR" besok Kamis saya akan pulang ke Tebuireng. Dengan diantar banyak orang saya sudah ditunggu ayah saya di sana" kata Gus Dur, dan ia pun meninggal tepat sesuai perkataan.

Baca Juga: Ramai Wacana Legalisasi Ganja Medis, Polisi Perlu Persetujuan Menkes dan BPOM

Masih banyak lagi kisah misterius tentang Gus Dur yang membuat tertawa adalah perkataan Gus Dur yang pernah diucapkan kepada Fidel Castro saya menjadi presiden dipilih oleh orang-orang gila.

Sekarang kita saksikan sendiri bagaimana perilaku mereka yang memilih Gus Dur pada masa itu. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah