Kisah Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari Ditolak Nyantri di Pesantren Mbah Kholil Bangkalan

- 28 Juni 2022, 21:00 WIB
Kisah perjuangan KH Hasyim Asy'ari nyantri di pesantren Mbah Kholil Bangkalan yang sempat ditolak dan diusir..
Kisah perjuangan KH Hasyim Asy'ari nyantri di pesantren Mbah Kholil Bangkalan yang sempat ditolak dan diusir.. /Tangkapan layar Instagram/ @apr.ipnuippni.banaran

PORTAL MAJALENGKA - Salah satu ulama besar yang pernah nyantri pada Syaikhona Kholil Bangkalan atau Mbah Kholil Bangkalan yaitu Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.

Nama Kyai Hasyim Asy’ari bagi kebanyakan kalangan bukan nama yang asing, apalagi bagi kalangan santri atau kaum Nahdliyin.

KH Hasyim Asy’ari merupakan ulama kharismatik pendiri Nahdlatul Ulama seusai mendapat izin dari gurunya yaitu Syaikhona Kholil Bangkalan.

Baca Juga: MBAH HASYIM ASYARI MURKA, Menuding Muka Orang yang Benci Gus Dur hingga Nyaris Pingsan

Namun ada kisah menarik antara Kyai Hasyim Asy’ari dan Mbah Kholil Bangkalan yang bisa dipetik, khususnya bagi kalangan santri dan kaum Nahdliyin.

Suatu ketika KH Hasyim Asy'ari pernah diusir oleh Mbah Kholil Bangkalan dari Madura. Mbah Kholil Bangkalan sampai menggunakan batu yang dilemparkan ke KH Hasyim Asy'ari agar tidak berada di Pulau Madura.

Kehadiran KH Hasyim Asy’ari ke pulau Madura yang pada saat itu masih sangat muda, bukan sekadar jalan-jalan menikmati Pulau Garam.

Namun niatnya untuk menimba ilmu di Kembangan Barat, Bangkalan, Madura di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan.

Akan tetapi niat tulus KH Hasyim Asy'ari tersebut tidak disambut baik oleh Syaikhona Kholil Bangkalan, sehingga KH Hasyim Asy'ari malah mendapat pengusiran darinya.

Baca Juga: Buya Arrazy Hasyim: Sunan Gunung Jati dan Walisongo Fakta Sejarah, Bukan Cocokologi

KH Hasyim Asy’ari terbilang seorang anak yang sangat pintar. Pendidikan ilmu agama sudah sangat lekat pada dirinya, namun dirinya ngotot ingin berguru kepada Mbah Kholil Bangkalan.

Walaupun berkali-kali mendapat pengusiran dari Syaikhona Kholil Bangkalan, KH Hasyim Asy’ari tetap memaksa agar dapat menjadi santri Syaikhona Kholil Bangkalan.

Segala hal sudah dilakukan oleh KH Hasyim Asy’ari untuk bisa menimba ilmu dari Syaikhona Kholil Bangkalan.

Karena KH Hasyim Asy’ari itu terus memaksa, akhirnya dia diterima mondok di Bangkalan dan menjadi santri Syaikhona Kholil Bangkalan.

Pemaksaan KH Hasyim Asy’ari untuk nyantri pada Syaikhona Kholil Bangkalan bukan tanpa alasan, kebesaran hati Hasyim Asy'ari meski sarat dengan ilmu sehingga dia tetap menghargai sebuah ilmu.

Baca Juga: Tak Hanya Pendidikan, KH Hasyim Asy'ari juga Rambah Bidang Ekonomi Demi Kesejahteraan Masyarakat

Terlebih Syaikhona Kholil merupakan sosok yang pernah menimba ilmu ke tanah Arab. Sehingga kedatangannya dari Tebuireng ke Madura hanya ingin menambah ilmu.

Selama KH Hasyim Asy’ari mondok di Bangkalan, pada suatu ketika dalam sebuah pembelajaran yang disampaikan Syaikhona Kholil Bangkalan, Hasyim Asy’ari malah tidur.

Saat teman lainnya ingin membangunkan KH Hasyim Asy’ari, sang guru Syaikhona Kholil Bangkalan melarang santri lain membangunkannya.

“Apa yang saya sampaikan nanti tanyakan kepada dia, Hasyim Asy’ari,” ujar Mbah Kholil.

Setelah usai mengaji, sebagaimana perintah, santri lain bertanya kepada Hasyim Asy'ari tentang apa yang disampaikan Syaikhona Kholil Bangkalan selama pembelajaran.

Baca Juga: WALI QUTUB Jeddah Saksikan Keramat Mbah Sholeh Tanggul, Hanya Angkat Dua Tangan Lalu Terjadi

Ajaibnya KH Hasyim Asy’ari yang tidur ketika pembelajaran disampaikan itu mampu menjelaskan dengan detail dan rinci sebagaimana yang disampaikan Syaikhona Kholil Bangkalan. Wallahu'alam bissawab. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Lentera Hidup


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah