GARA-GARA KURBAN IDUL ADHA, Gus Dur Bonceng Tamu Pakai Sepeda Ontel dari Denanyar Hingga Tambak Beras

- 24 Juni 2022, 19:30 WIB
Gus Dur pernah membawa tamu Kiai Bisri Syamsuri dari Denanyar ke Kiai Wahab Hasbullah di Tambak Beras dengan sepeda ontel untuk bertanya mengenai kurban.
Gus Dur pernah membawa tamu Kiai Bisri Syamsuri dari Denanyar ke Kiai Wahab Hasbullah di Tambak Beras dengan sepeda ontel untuk bertanya mengenai kurban. /Pikian=Rakyat.com/

PORTAL MAJALENGKA - Untuk diketahui, Gus Dur ikut mengaji kepada Kiai Bisri Syamsuri tiap Selasa dan Jumat siang.

Tradisi megaji Selasa siang yang dimulai oleh Kiai Bisri Syamsuri sampai sekarang masih Lestari di Pesantren Denanyar.

Hanya berganti tempat yang semula di ndalem, selepas wafatnya Kiai Bisri Syamsuri bertempat di serambi Masjid Denanyar. Tamu tadi ikut mengaji, dan menunggu hingga Kiai Bisri Syamsuri selesai mengaji.

“Kiai, saya mempunyai uang yang cukup untuk pembelian sapi. Namun anak Saya ada 8 orang,” Tanya tamu tersebut.

Baca Juga: 5 Ramalan Gus Dur yang Jadi Kenyataan, Mulai Presiden hingga Jabatan Sang Jenderal

“Sampeyan belikan satu sapi dan itu cukup untuk korban 7 orang,” ucap Kiai Bisri.

“Ada 8 anak, maka yang satu anak itu dibelikan saja satu kambing atau sampeyan nunggu tahun depan saja kurbannya sehingga cukup untuk korban 8 anak,” jawab Kiai Bisri Syamsuri.

Tampaknya tamu tersebut masih kurang puas, dan hal itu dirasakan oleh Kiai Bisri. Gus Dur yang ikut mengaji kemudian dipanggil oleh Kiai Bisri untuk diberikan solusi.

“Abdurrahman, sampean antar orang ini ya ke Kiai Wahab di Tambakberas. Apa kata Kiai Wahab saja,” ujar Kiai Bisri, dan Gus Dur kemudian melaksanakan perintah kakeknya tersebut.

Akhirnya tamu yang memohon fatwa tentang kurban itu kemudian dibonceng Gus Dur naik sepeda pancal (sepeda ontel).

Baca Juga: KENAKALAN GUS DUR Ketika Mondok di Pesantren Mbah Fatah

Gus Dur dari ndalem Kiai Bisri Syamsuri di Pesantren Denanyar menuju ndalem Kiai Wahab Hasbullah di pesantren Tambakberas. Sambil menunggu di teras ndalem Kiai Wahab, Gus Dur ikut mendengarkan.

“Sampean dari mana, Ada perlu apa?” Tanya Kiai Wahab Hasbullah. Lalu kemudian dijawab dan menyebut nama desa oleh tamu tersebut dan menyampaikan masalahnya sama seperti yang disampaikan kepada Kiai Bisri Syamsuri.

“Dibelikan sapi untuk korban 7 anak, sampean beli satu kambing kuat (mampu) apa tidak?” Mbah Wahab balik bertanya. “Iya, Kiai. Kuat,” jawab orang itu.

“Nah, karena yang paling kecil itu belum bisa naik sapi, ya dibelikan satu kambing untuk pijakan (ancik-ancik),” jawab Kiai Wahab.

Baca Juga: Hasil Sesi FP1 MotoGP Belanda 2022: Jack Miller Pembalap Tercepat, Fabio Quartararo Terlempar dari 10 Besar

Rupanya orang ini puas atas jawaban Kiai Wahab Hasbullah. Kisah ini diambil dari ceramah Gus Dur pada Haul ke-29 Kiai Bisri Syamsuri pada tahun 2008 di pesantren Denanyar. Semoga kisah ini bermanfaat, wallahu a’lam bishawab. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: YouTube Penerus Para Nabi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah